Pelaku Lengah, Begini Cerita MI Kabur dari Penculikan
Ilustrasi Korban (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Polisi masih menyelidiki terduga penculikan terhadap korban berinisial MI (12). Orangtua korban tetap melaporkan ke Polrestabes Surabaya meski anaknya berhasil kabur dari percobaan penculikan. Ibu korban, Nur Paini (54) pun mengungkapkan kronologi kaburnya MI.
1. Tiga penculik lengah, korban bisa kabur
Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)Berdasarkan cerita dari MI, Nur menyampaikan kalau terduga penculik ada sebanyak tiga orang. Ketika mereka lengah, satu orang memegang stir mobil, satu pelaku turun untuk menelepon, satu lagi yang berada di sebelahnya bermain ponsel, MI berhasil kabur dari mobil.
"Pintu kan kebuka (sisi belakang kiri), pelaku 1 asik hp-an, 1 orang nyetir dan 1 pelaku turun. Jadi tanpa pengawasan. Mungkin disuruh jaga, malah hp-an, dia (korban) langsung lari," ujarnya, Kamis (21/10/2021).
2. Setelah kabur langsung ke orangtua dan menangis
Ilustrasi Penculikan (Tawanan) (IDN Times/Mardya Shakti)Setelah berhasil keluar dari kendaraan, korban kemudian berlari menuju rumahnya dengan melewati SMP 13 Surabaya. Saat kabur, MI melalui gang kecil yang biasa ia lewati ketika pulang sekolah. Sesampainya di rumah, anak berkacamata itu langsung menceritakan proses dirinya diculik.
"Pas sampai rumah, nangis, kayak sampai mau pingsan saking tegangnya. Saya enggak menduga kalau anak saya mau diculik,” jelas Nur.
Baca Juga: Pengakuan Pelaku Penculik Ara, Sakit Hati Terhadap Orangtua Korban
3. Tak kenali terduga pelaku tapi ingat ciri fisiknya
Ilustrasi penculikan. IDN Times/Sukma ShaktiTerkait identitas terduga pelaku, Nur maupun anaknya sama sekali tak mengenalinya. Hanya saja, MI ingat ciri-ciri fisiknya. Yakni kisaran umur 40 hingga 45 tahun, dua orang berpostur pendek, dan satu lagi tinggi. Sampai saat ini, Nur bingung kenapa anaknya hendak diculik. Padahal tak punya masalah.
“Anak saya enggak pernah keluar. Paling keluar mengaji, les, sudah. Anaknya di rumah aja. Enggak pernah ada masalah sama sekali," kata dia. Nur berharap, polisi segera menindak para terduga pelaku.
Baca Juga: Bocah Disekap di Mobil, Diduga Korban Penculikan di Surabaya
