Surabaya, IDN Times - Pekik Presiden 2024 menggaung di halaman Grand City Surabaya, Minggu (19/3/2023) pagi. Sejumlah bendera putih bertuliskan 'Anies' juga terlihat melambai-lambai. Beberapa orang tampak berjajar memakai topeng bergambar foto Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan.

Anies tampak tersenyum mendengar teriakan dari para relawan. Sesekali dia melambaikan tangan dan menyalami dari atas panggung festival bertajuk 'Menanam Kebaikan, Menjemput Perubahan'. Tak lupa, dia juga meladeni relawan yang pengin berswafoto dengannya.

Ini merupakan hari ketiga Anies berkunjung ke Surabaya dan sekitarnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku takjub dengan sambutan para relawan. "Semangat luar biasa, kemarin di berbagai aktivitas. Jadi saya titip menjaga solidaritas, jangkau semua dan pesannya mempersatukan," ujarnya usai acara.

Pesan yang digaungkan mantan Menteri Pendidikan ini saat di panggung yakni tentang kemerdekaan dan kesejahteraan. Menurut Anies, kemerdekaan tidak sekadar menggulung atau mengusir kolonialisme dari Indonesia saja. Tapi lebih dari itu, yakni menciptakan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.

"Hari ini ibu kita terus menumbuhkan pejuang. Tantangan kita bertambah. Kemerdekaan bukan hanya menggulung kolonalisme. Tapi juga kesejahteraan," kata Anies.

Di depan para relawannya, Anies memberi janji untuk bisa menciptakan kehadiran itu ke depannya. "Insyaallah iktiar kita mendorong perubahan bisa terlaksana. Tujuan kita keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," tegas dia.

Baca Juga: Habiskan Malam Minggu di Tunjungan, Anies Baswedan Diteriaki Presiden