PDAM Surabaya Siap Kelola Air Limbah dan Laut, Dirut Ungkap Kendalanya

Teknologi sudah mumpuni, uang yang belum ada

Surabaya, IDN Times - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya memiliki kenginan besar mengelola air limbah dan air laut menjadi air bersih. Perusahaan plat merah ini ternyata sudah siap dari segi manajemen maupun teknologi, layaknya di Singapura.

"Visi kami itu mewujudkan perusahaan air minum modern, berarti bisa mengolah air siap minum" ujar Direktur Utama (Dirut) PDAM Mujiaman kepada IDN Times, Senin (23/12).

1. Masih terkendala pembiayaan pembangunan

PDAM Surabaya Siap Kelola Air Limbah dan Laut, Dirut Ungkap KendalanyaIlustrasi pengerjaan jaringan air PDAM. Instagram / pdamsuryasembada

Meski sudah siap, lanjut Mujiaman, keinginan itu belum bisa terwujud dalam waktu dekat. Pasalnya, ada beberapa kendala untuk pembiayaannya.

"Teknologi, kemampuan tidak ada kendala. Membangunnya ini butuh uang, tergantung stakeholder-nya yaitu pemkot, DPRD, dan rakyat," terangnya.

2. Pembiayaan operasional juga mahal

PDAM Surabaya Siap Kelola Air Limbah dan Laut, Dirut Ungkap KendalanyaIlustrasi air. IDN Times/Irma Yudistirani

Mujiaman menyampaikan, pembiayaan yang dimaksud tidak sekadar sampai pada pembangunan teknologi saja. Melainkan juga menyangkut operasionalnya nanti.

"Membiayai operasional ini mahal, apa rakyat mau bergotong royong? Kalau mau gampang, lewat tarif. Kalau pemerintah yang tanggung jawab, lewat APBD," bebernya.

Baca Juga: Air PDAM Tercemar Limbah, Masyarakat Jangan Konsumsi Selama Dua Hari

3. Air PDAM harganya masih terjangkau

PDAM Surabaya Siap Kelola Air Limbah dan Laut, Dirut Ungkap KendalanyaIlustrasi air. https://pixabay.com/en/bottle-

Saat ini saja, pengguna air PDAM Surya, dalam hal ini warga Surabaya, hanya dikenakan biaya yang tidak mahal. Apabila habis 30 meter kubik, warga diminta membayar Rp30 ribu. Artinya, satu liter air seharga satu rupiah.

"Jadi yang baru dikirim air siap minum ke pabrik-pabrik, kalau ke warga baru air mandi," kata Mujiaman.

4. PDAM manfaatkan air sungai dengan kebutuhan 1 juta kubik per hari

PDAM Surabaya Siap Kelola Air Limbah dan Laut, Dirut Ungkap KendalanyaNEWater Visitor Center (NVC), tempat pengelolaan air bersih di Singapura. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Terkait pengelolaan, PDAM Surya sekarang memanfaatkan sumber airnya 100 persen dari sungai. Mujiaman menyebut, kebutuhan air bersih di Kota Pahlawan tidak ada kendala, meskipun permintaannya terus meningkat.

"Saat ini kebutuhannya 1 juta kubik per hari. 2020 jumlahnya akan kami tingkatkan terus," pungkasnya.

Sementara itu di Singapura, pemerintahnya memanfaatkan empat keran nasional untuk memenuhi 2 juta lebih kebutuhan air bersih. Yakni resapan air lokal, impor dari Malaysia, pengelolaan air limbah, dan penyulingan air laut.

Baca Juga: Mengintip Rahasia Singapura Mengelola Air Bersih

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya