PBB Bantah Beri Penghargaan pada Ipda Rochmat di Madiun

Ternyata pemberi penghargaan sudah tak aktif di PBB

Surabaya, IDN Times - Baru-baru ini Anggota Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Timur, Ipda Rochmat Tri Marwoto diklaim mendapat penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Penghargaan itu diberikan atas dedikasi anggota Brimob Polda Jatim, yang menjadi bapak angkat 79 anak asuh di Madiun. Namun, setelah ditelusuri mendalam, diduga penghargaan tersebut palsu. 

1. PBB layangkan surat bahwa tak pernah beri penghargaan ke Ipda Rochmat

PBB Bantah Beri Penghargaan pada Ipda Rochmat di MadiunDok. IDN Times/ Istimewa

Palsunya penghargaan tersebut diketahui setelah Sekretariat PBB di Jakarta mengeluarkan surat elektronik tertanggal 17 Oktober 2018. Isi surat tersebut menyatakan bahwa Lexy L Pasultan pemberi penghargaan bukan lagi anggota PBB. Dia saat ini berstatus mantan anggota staff PBB. Berikut isi suratnya.

"Sehubungan dengan sebuah upacara Penghargaan yang berlangsung di Jawa Timur pada hari Senin, 15 Oktober 2018 di mana sebuah plakat diserahkan oleh Lexy L Pasulatan, seorang mantan anggota staf PBB, kepada Ipda Rochmat Tri Marwoto, kami ingin mengkonfirmasi bahwa Mr. Pasulatan bertindak dalam kapasitasnya sendiri. PBB tidak memiliki keterlibatan dalam acara tersebut dan tidak mengijinkan menggunakan logo atau nama PBB".

2. Polda Jatim lihat penghargaan palsu bukan kasus yang besar

PBB Bantah Beri Penghargaan pada Ipda Rochmat di MadiunIDN Times/Reza Iqbal

Mengetahui hal ini Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan penghargaan palsu ini memang bukanlah sesuatu yang genting. Karena tugas kepolisian sejatinya memang melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

"Memang apa yang menjadi polemik di Madiun di Polri itu tidak menjadi hal yang sangat urgent karena tugas kepolisian memang melayani mengayomi dan melindungi masyarakat," ujarnya di Mapolda Jatim, Kamis (18/10).
 

Baca Juga: Duta PBB untuk Disabilitas Berharap Indonesia Lebih Ramah Pada Difabel

3. Polda Jatin akan tetap melakukan penyelidikan

PBB Bantah Beri Penghargaan pada Ipda Rochmat di MadiunANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Namun, untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat terkait motif yang dilakukan Leodewyk, Barung mengatakan pihaknya akan menyelidiki hal ini. "Bagi saya penghargaan (palsu) itu memang tidak penting, tetapi memang ada pertanyaan yang harus kita jawab dan harus kita selidiki," pungkasnya.

Baca Juga: Kemarau, Brimob Jatim Siap Terlibat Padamkan Kebakaran Hutan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya