Ops Keselamatan Berakhir, Angka Laka Diklaim Turun

Tapi belum bisa nol persen

Surabaya, IDN Times - Operasi Keselamatan Semeru yang digelar selama 14 hari telah berakhir. Selama pelaksanaan 4 - 14 Maret 2024, angka kecelakaan hingga fatalitas mengalami penurunan. Polisi mengklaim bahwa operasi ini efektif menekan kejadian.

"Alhamdulillah pelaksanaan opperasi selama 14 hari telah menekan angka laka 27 persen. Korban meninggal dunia kita tekan 69 persen," ujar Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, Selasa (19/3/2024).

Secara rinci, perwira dengan tiga melati emas ini menyampaikan dalam 14 hari itu ada sebanyak 727 kecelakaan. Angka itu menurutnya berkurang dari periode sebelumnya yang tembus 999 kejadian kecelakaan lalu lintas.

"Artinya berkurang 272 kasus kecelakaan," kata Komarudin.

Berkurangnya angka kecelakaan itu membuat turunnya korban dalam kecelakaan. Jika pada periode sebelumnya terekap 64 nyawa melayang di jalan raya. Selama operasi ada sebanyak 24 orang meninggal dunia. 

"Fatalitas berkurang 40 kejadian. Yang mengalami peningkatan luka berat. Dari 50 kasus menjadi 58," kata dia. 

Komarudin berharap angka kecelakaan dan semakin tertibnya pengguna jalan dalam berkendara ini dapat berlanjut ke depannya. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melaksanakan Operasi Ketupat Semeru selama Idul Fitri.

"Ini pelaksanaan awal jelang Operasi Ketupat nanti. Mudah-mudahan angka ini dicapai berkat tingkat kesadaran masyarakat mulai naik cukup tinggi," katanya.

"Apalagi mau lebaran bentar lagi melalsanakan berbagai kegiatan dengan mobilitas yang tinggi," pungkas Komarudin.

Baca Juga: Daftar Lengkap Caleg DPRD Jatim Terpilih 2024 - 2029

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya