Operasi Zebra, Polisi dan Jurnalis Ditabrak Pengendara Mabuk

Jurnalis luka serius di kaki

Surabaya, IDN Times - Seorang jurnalis TV nasional dan satu polisi ditabrak oleh pengendara sepeda motor dalam kondisi mabuk, Rafi (19) warga Rusunawa Gunungsari pada Minggu (10/9/2023). Peristiwa terjadi korban razia Operasi Zebra yang digelar Satlantas Polrestabes Surabaya di Jalan Gubernur Suryo Surabaya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, penabrakan tersebut bermula saat Rafi mengendarai sepeda motor Suzuki Satria bernopol W 2607 WR dan dihentikan petugas. Bukannya berhenti, dia malah memacu kendaraannya secara zig zag dengan kecepatan tinggi. Ia pun menabrak polisi dan jurnalis yang bertugas.

Akibat benturan keras tersebut, jurnalis tersebut mengalami luka cukup serius di kakinya. Ia pun harus dibawa ke Rumah sakit dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara seorang polisi, Briptu Ruly mendapat perawatan dari Biddokes Polrestabes Surabaya. 

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazzlurahman mengatakan, pengendara yang menabrak petugas dan jurnalis tersebut, mengaku baru pulang dari acara pesta miras. Merasa tidak memiliki SIM, pengendara berusaha melarikan diri.

"Yang bersangkutan tidak mempunyai SIM dan berkendara dalam kondisi mabuk. Untuk wartawan yang menjadi korban dilarikan ke rumah sakit dan anggota kami mendapatkan perawatan di lokasi. Bagi penabrak tadi langsung dibawa anggota untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Arif. 

Saat ini, sambung Arif, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap pengendara, Rafi yang menabrak polisi dan jurnalis. Menurut Arif, tindakan Rafi sudah masuk kategori melanggar hukum.

"Mengendarai kendaraan dalam keadaan pengaruh alkohol merupakan pelangaran berat karena menurunkan konsentrasi, sebagaimana diatur dalam Pasal 331 UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ)," tegas dia.

Baca Juga: Ayo Tertib, Operasi Zebra Digelar 2 Minggu

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya