Operasi Pasar Digelar Tiap Kecamatan di Surabaya Sebelum Nataru

Pembelian dibatasi 2 kg tiap komoditi

Surabaya, IDN Times - Dinas Perdagangan (Disperindag) Surabaya melakukan operasi pasar di semua kecamatan Kota Pahlawan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Operasi pasar ini akan digelar hingga 23 Desember 2021, sebelum PPKM Level 3 mulai 24 Desember 2021 - 2 Januari 2022.

“Kami menggelar operasi pasar di dua kecamatan setiap harinya. Kemudian untuk sembako atau bahan pokok yang ada pada kegiatan operasi pasar, disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, Sabtu (4/12/2021).

1. Harga yang dipatok lebih murah

Operasi Pasar Digelar Tiap Kecamatan di Surabaya Sebelum NataruOperasi pasar murah di Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Harga kebutuhan pokok yang dijual pada kegiatan operasi pasar menjelang Nataru, di antaranya adalah cabai rawit Rp4.500 per ons, bawang putih Rp12.500 per ½ kg, bawang merah Rp8.000 per ½ kg, minyak goreng Rp17.500 per liter, gula pasir Rp11.600 per 1 kg, telur ayam Rp18.500 per 1 kg, dan beras palur Rp45.500 per 5 kg.

“Harga pada operasi pasar per liternya untuk kemasan minyak sederhana, kita menjual Rp17.500 karena di pasaran sudah mencapai angka Rp18.500 per liternya,” katanya.

2. Pastikan stoknya aman

Operasi Pasar Digelar Tiap Kecamatan di Surabaya Sebelum NataruOperasi pasar murah di Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Wiwiek memastikan, untuk ketersedian stok bahan pokok di Kota Surabaya menjelang Nataru cukup aman. Sebab, pihaknya juga terus berusaha untuk menjaga stabilitas harga sembako di Kota Surabaya.

“Mendekati Nataru biasanya terjadi lonjakan harga, tapi kami pastikan Insyaallah hal itu tidak terjadi. Untuk stok kebutuhan pokok menghadapi Nataru dipastikan masih aman,” tegasnya.

3. Pembelian dibatasi 2 kg tiap komoditi

Operasi Pasar Digelar Tiap Kecamatan di Surabaya Sebelum NataruOperasi pasar murah di Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi Disperundag Surabaya, Trio Wahyu Bowo menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan operasi pasar menjelang Nataru, telah dimulai sejak 1 Desember 2021. Sedangkan untuk lokasi pelaksanaan operasi pasar, pihaknya telah berkoordinasi dan berkirim surat kepada kecamatan.

“Tentunya yang menentukan lokasi adalah Camat dan Lurah. Kami juga membatasi setiap pembelian, warga hanya bisa membeli masing-masing komoditi maksimal 2 kg saja dan masyarakat bisa datang di operasi pasar mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB,” pungkasnya.

Baca Juga: Sidak Harga Minyak Goreng, Pemkot Surabaya Bakal Gelar Operasi Pasar

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya