Nobar Ceria, Cara Timses Jokowi di Jatim Nikmati Debat Pilpres

1500 massa yang datang dihibur dengan berbagai musik

Surabaya, IDN Times - Tim Kampanye Daerah Jawa Timur (TKD Jatim) menggelar nonton bareng (nobar) debat perdana capres-cawapres di Jatim Expo (JX) International, Surabaya, Kamis (17/1). Nobar berlangsung meriah dihadiri ribuan warga. Musik modern berpadu dengan alunan gamelan menyemarakkan acara. Lagu-lagu perjuangan dan yel-yel kreatif pro-Jokowi dilantunkan bertalu-talu.

"Luar biasa malam ini. Ribuan warga antusias memeriahkan debat sebagai salah satu tahapan pesta demokrasi 2019. Ya beginilah politik seharusnya, berlangsung ceria, fun, penuh senyuman, bukan menebar ketakutan dan kemarahan," ujar Ketua TKD Jatim, Machfud Arifin.

 

Baca Juga: Ketua KPU: Debat Capres-Cawapres Jadi Referensi Pemilih

1. Pilpres ialah festival dan pesta demokrasi

Nobar Ceria, Cara Timses Jokowi di Jatim Nikmati Debat PilpresIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Machfud mengatakan, sesuai pesan Jokowi, Pilpres bukanlah kompetisi politik yang menegangkan urat saraf. "Kita ingin mendorong Pilpres ini sebagai festival yang menghadirkan politik akal sehat, penuh kesantunan, adu data bukan adu domba, adu program bukan adu kebohongan," katanya.

2. Debat bisa ketahui visi misi paslon

Nobar Ceria, Cara Timses Jokowi di Jatim Nikmati Debat PilpresANTARA FOTO/Setneg-Agus Suparto

 

Lewat acara nobar debat, TKD Jatim ingin para relawan, kader partai, caleg, dan berbagai komponen pendukung Jokowi-Maruf semakin memahami visi-misi paslon nomor urut 01 tersebut.

"Nantinya pemahaman itu harus diteruskan ke berbagai lapisan masyarakat sebagai bagian dari kerja-kerja pemenangan Jokowi-Maruf agar Jatim menjadi lumbung suara dengan perolehan 70 persen," tegas Machfud.

3. Publik bisa dapat panduan

Nobar Ceria, Cara Timses Jokowi di Jatim Nikmati Debat PilpresIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Terkait jalannya debat, Machfud mengatakan, publik semakin mendapat panduan untuk menentukan pilihan pada 17 April mendatang. "Dari debat tadi sangat kelihatan betapa Pak Jokowi benar-benar menguasai permasalahan, berpengalaman, dan berkomitmen menegakkan hukum, HAM, serta memberantas korupsi," tambahnya.

Machfud mencontohkan kerja nyata Jokowi mewujudkan pemerintahan bersih.
Indeks Persepsi Korupsi (IPK) mencapai 37, relatif baik karena pada saat yang sama ada beberapa negara di ASEAN yang justru turun indeksnya. Bahkan, melalui PP 43/2018, Jokowi membikin aturan ada hadiah uang bagi pelapor korupsi.

4. Jokowi diklaim sudah wujudkan pemberantasan korupsi

Nobar Ceria, Cara Timses Jokowi di Jatim Nikmati Debat PilpresIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Jokowi, lanjut Machfud, juga agresif membangun sistem perizinan yang bersih dengan digitalisasi antara lain lewat sistem Online Single Submission (OSS). Perizinan yang dulu lama, sekarang ringkas dan cepat. Itu juga wujud menghilangkan korupsi di sektor perizinan karena di situlah salah satu sumber korupsi terbesar.

"Juga jangan lupakan pemberantasan korupsi di sektor migas, Pak Jokowi berani bersih-bersih di sektor migas," ucap Machfud.

5. Kinerja Jokowi dinilai nyata

Nobar Ceria, Cara Timses Jokowi di Jatim Nikmati Debat PilpresANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

 

Sementara itu, mantan Juru Bicara KPK Johan Budi, mengatakan, prestasi Jokowi dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih sangat nyata. “Pak Jokowi tidak pernah mengintervensi hukum. Semua yang salah ya diproses. Pak Jokowi mendesain Strategi nasional Pencegahan Korupsi yang fokus pada perizinan, keuangan negara, juga reformasi birokrasi," pungkasnya.

Baca Juga: Pilih Nonton Debat Capres dari Rumah Dinas, Jusuf Kalla: Lebih Santai

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya