Narotama Berduka Mahasiswanya Tewas usai Teguk Miras

Imbauan sudah diselipkan tiap kali perkuliahan

Surabaya, IDN Times - Manajemen Universitas Narotama menyampaikan duka cita usai adanya tiga pemuda yang tewas akibat pesta minuman keras (miras). Ketiganya diketahui, OKM mahasiswa aktif Narotama, WAA mahasiswa nonaktif Narotama dan RAM alumnus Universitas Narotama.

"Kita ikut berduka, karena bagian dari mahasiswa kita," ujar Kabag Humas Universitas Narotama, Evi Retnowulan kepada IDN Times, Senin (8/1/2024).

Setelah kejadian ini, Evi akan meminta kepada para dosen untuk menggencarkan imbauan tentang bahayanya miras. Meski sebelumnya, Evi yang merupakan dosen mata kuliah Pendidikan Pancaila ini acap kali menyampaikan larangan tentang narkoba dan miras.

"Imbauan kampus selalu ada untuk hindari kegiatan negatif. Disampaikan tiap kali mengajar. Kalau saya ngajarnya Pancasila, disampaikan tentang larangan narkoba dan miras sekaligus dengan pendidikan karakter," jelas Evi.

Sebelumnya, Evi mendapatkan informasi dari bagian kemahasiswaan kampus bahwa benar ada mahasiswa yang meninggal dunia usai miras. Satu mahasiswa meninggal dunia di hari mereka minum, dua sempat masuk UGD rumah sakit tapi akhirnya meningga

"Saya tanya ke Direktur Kemahasiswaan mereka minum sendiri di luar (kampus) di wapol dekat kampus. Setelah itu baru malamnya meninggal (satu orang). Dua masuk UGD besoknya (Jumat) meninggal," ujarnya kepada IDN Times, Minggu (7/1/2024).

Baca Juga: 3 Mahasiswa di Surabaya Tewas Diduga usai Minum Miras

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya