Musala Berbentuk Mobil, Penenang Jiwa di Tengah Duka
Warga Malang saat Salat Tarawih di Mobil Musholla. Dok. NU Care-Lazisnu.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur (Jatim) melalui NU Care Lazisnu terus mencari solusi untuk bisa membantu korban gempa di Kabupaten Malang. Salah satu kebutuhan yang masih belum terpenuhi ialah tempat ibadah.
NU Care Lazisnu pun menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) Region IX/Surabaya dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Jatim untuk meluncurkan musala portable. Tempat ibadah ini berbentuk mobil sehingga dinamai 'Mobil Musholla'.
Baca Juga: Musala di Tangerang Dicorat-coret, Rumah Pelaku Tenyata Dekat Lokasi
1. Mobil dikirim ke Malang kemarin
Mobil Musholla saat sampai di lokasi tujuan. Dok. NU Care-LazisnuMobil Musholla sendiri dikirimkan dari Sidoarjo ke Dusun Krajan, Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pada Selasa (20/4/2021) siang. Karena memang di kawasan itu masjid dan musala mengalami rusak. Sehingga tak layak digunakan ibadah berjemaah.
"Alhamdulillah kami bisa bekerjasama dengan BSI untuk menghadirkan mobil musala yang memang sangat dibutuhkan oleh para korban untuk beribadah karena banyak masjid dan mushala yang rusak,” ujar Manajer Program NU Care-Lazisnu Jatim Taufikur Rozikin, Rabu (21/4/2021).
2. Mobil diletakkan dekat musala yang rusak untuk memudahkan warga
Mobil Musholla diletakkan dekat musala terdampak gempa. Dok. NU Care-LazisnuMobil Musholla, kata Taufik, diletakkan tepat berdampingan dengan musala warga RT 08 RW 01 yang rusak akibat gempa. Selain karena memudahkan warga, instalasi listrik dan air dari musala sangat dibutuhkan untuk operasionalisasi mobil mushala.
“Rencananya mobil ini akan beroperasi di lokasi selama dua pekan ke depan. Semoga bisa membantu kegiatan ibadah para korban selama bulan suci Ramadan, sehingga bisa lebih tenang dan sedikit meringankan duka,” katanya.
3. Langsung dipakai salat jemaah
Warga Malang saat Salat Tarawih di Mobil Musholla. Dok. NU Care-Lazisnu.Setelah instalasi, warga langsung memanfaatkan Mobil Musholla untuk melaksanakan Salat Asar berjemaah. Kemudian pada malam harinya sekitar lima puluh warga menggunakannya untuk Salat Isya dan Tarawih berjemaah. Kapasitas mobil ini hanya untuk sekitar dua puluh tujuh orang.
"Kalau jumlah jemaahnya lebih banyak, sebagian bisa menggelar tikar," ucap Taufik.
Ke depan, tim NU Peduli akan terus menerjunkan para relawan untuk membantu para korban melalui posko NU Peduli yang sudah aktif sejak hari pertama terjadinya gempa. Ia juga mengajak kepada masyarakat agar turut serta mendukung aksi-aksi kemanusiaan NU karena kondisi para korban memang masih sangat membutuhkan bantuan.
Baca Juga: Hadirkan Musala Impianmu dengan 10 Ide Musala di Ruang Sempit Ini
