Mimbar Bebas Mahasiswa Lawan Politik Dinasti Bergema di Jatim

Kali ini digelar di Untag

Surabaya, IDN Times - Mahasiswa di Jawa Timur (Jatim) bergerak dari kampus ke kampus untuk menggaungkan perlawanan terhadap politik dinasti. Terbaru, mereka yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Selamatkan Demokrasi (Gemas'D) menggelar mimbar bebas di Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya.

Perwakilan mahasiswa, Bagus Raditya mengatakan bahwa dirinya hadir dalam mimbar bebas ini atas dasar independensi. Dirinya ingin, agar demokrasi di Indonesia tetap terjaga.

“Jangan sampai demokrasi ini dihancurkan. Sekarang kita berbicara tentang konstitusi yang sedang diobrak-abrik, yang akhirnya mahasiswa harus turun mengawal konstitusi sebagai petarung-petarung akademik,” ujar mahasiswa yang juga Ketua GMNI Jatim ini.

Mimbar bebas ini juga dihadiri seniman, Butet Kartaredjasa. Ia sangat mengapresiasi gelaran mimbar bebas ini. Menurut dia, hal kecil seperti ini perlu dilakukan. Karena ini merupakan bagian dari demokrasi.

"Saya yakin bahwa mahasiswa yang hadir di acara ini adalah pemilik masa depan yang akan menyelamatkan konstitusi bangsa dan negara,” ungkapnya.

Butet menyebut, akumulasi kekecewaan jelas tergambar kepada publik bahwa saat ini Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Menurutnya, demokrasi telah diciderai oleh pihak yang menunggangi demokrasi.

“Saya tidak perlu mengulang fakta publik. Rakyat Indonesia yang apolitis pun bisa membaca, bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan lukanya demokrasi,” tuturnya.

Sebelumnya, mahasiswa Jatim juga menggelar mimbar bebas di Universitas Dr. Soetomo Surabaya. Mereka juga menyuarakan penolakan terhadap politik dinasti hingga putusan Mahkmah Konstitusi (MK).

Baca Juga: Kritik Mahasiswa Jatim ke Jokowi: Emang Boleh Sedinasti Itu?

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya