Surabaya, IDN Times - PKB hampir pasti memenangkan Pemilu Pileg 2024 di Jawa Timur (Jatim). Partai di tingkat provinsi yang dipimpin Abdul Halim Iskandar ini mendapatkan 27 kursi dengan perolehan 4.517.228 suara.

Para caleg terpilih PKB itu antara lain, Dapil I Musyafak 60.951 suara, Dapil II Anik Maslachhah 118.040 suara dan Sriatun 56.288 suara, Dapil III Aida Fitriati 98.654 suara dan Multazamudsz Dzikri 86.734 suara.

Lebih lanjut, Dapil IV Ma'mulah Harun 113.041 suara, Ubadillah 100.311 suara dan Yoyok Mulyadi 79.362 suara. Dapil V Anang Akhmad Syaifuddin 73.478 suara dan Lailatul Qodriyah 63.844 suara. Dapil VI Hikmah Bafaqih 98.300 suara dan Khofidah 82.771 suara.

Kemudian Dapil VII Ahmad Tamim 80.265 suara dan Laila Abidah 63.522 suara, Dapil VIII Erjik Bintoro (PKB) 54.443 suara, Dapil IX Kholiq 81.162 suara dan Siti Mukiyarti 61.087 suara. Dapil X Ahmad Athoillah 97.387 suara dan Salim Azhar 64.748 suara.

Dapil XI Muhammad Ashari 96.284 suara dan Abdullah Muhdi 39.013 suara. Dapil XII Fauzan Fuadi 120.873 suara dan Muhammad Mughni 81.449 suara. Dapil XIII Makin Abbas 120.270 suara dan Much Abdul Qodir 93.185 suara. Dapil XIV Moch Fauzan Ja'far 181.545 suara dan Nur Faizin 164.222 suara.

Tingginya perolehan kursi sekaligus suara PKB ini pun membuat mereka optimistis menatap Pilkada Jatim 2024. Jika sejumlag partai sudah mengumumkan akan mengusung petahana Khofifah Indar Parawansa, berbeda dengan PKB.

Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah mengatakan, hasil pemilu ini membuat PKB bisa mengusung calon sendiri di tingkat provinsi. Perolehan 27 kursi melebih syarat 20 persen atau 24 kursi untuk bisa mengusung calon gubernur.

Maka dari itu, Anik tidak mau gegabah untuk ikut arus partai politik lainnya yang sudah memberi tiket kepada Khofifah. Ia secara tegas akan mencarikan kader PKB di Jatim untuk bisa berkontestasi.

"Kita utamakan kader, berdasarkan hasil kualitatif pemilu maupun kuantitatif pemilu 2024," ujarnya, Rabu (20/3/2024).

Kendati berniat akan mengusung kadernya sendiri, Anik menyampaikan kalau PKB membuka pintu lebar bagi partai politik lainnya yang ingin berkoalisi. Mereka tidak segan menjalin kerja sama dengan siapapun.

"Kita siap untuk menjalin koaliasi dengan partai-partai lain," tegasnya.

Selain menang di tingkat provinsi, PKB ternyata juga sukses menambah kursi di DPRD kabupaten/kota se-Jawa Timur. Jika pemilu 2019 lalu PKB meraih 325 kursi di 38 Kabupaten/kota se Jatim, pada pemilu 2024 ini PKB menambah jadi 338 kursi.  

Tercatat ada 36 kabupaten/kota yang menempatkan PKB duduk di kursi pimpinan DPRD. Menyisakan dua lainnya yakni Kota Kediri dan Kota Madiun. Selain itu, dalam hasil Pemilu ini ada sekitar 14 kabupaten, PKB memenuhi syarat pencalonan kepala daerah 20 persen untuk bisa mengusung calon sendiri.

Adapun 14 kabupaten itu Sidoarjo, Gresik, Jombang, Bojonegoro, Lamongan, Situbondo, Mojokerto, Pasuruan, Malang, Blitar, Pasuruan, Lumajang, Trenggalek dan Tuban. 

Baca Juga: Kursi DPRD Jatim: PKB Terbanyak, PSI Pecah Telur