Masjid Al Akbar Hanya Sediakan Kuota 5 Ribu Jemaah Salat Iduladha
Masjid Al Akbar Surabaya. Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS) bersiap menggelar Salat Iduladha 2020. Lantaran masih dalam masa pandemik COVID-19, protokol kesehatan secara ketat diterapkan pada pelaksanaannya nanti. Seperti membatasi jumlah jemaah yang akan melangsungkan salat di masjid nasional ini.
1. Hanya sediakan 5 ribu kuota, bisa daftar dulu kemudian dapat ID Card Salat Iduladha
Ilustrasi Salat Id. Dok.IDN Times/IstimewaNah, MAS yang memiliki kapasitas hingga 40 ribu jemaah kali ini akan membatasi hanya 5 ribu jemaah saja. Terdiri dari 2.691 jemaah laki-laki dan 2.309 perempuan. Ketentuan jumlah jemaah ini sudah diperhitungkan mulai dari saf salat hingga kapasitas masjid.
Untuk menjaga itu, MAS menerapkan pembatasan dengan sistem pendaftaran kemudian akan mendapatkan id card Salat Iduladha.
“Untuk mendapatkan ID Card Salat Iduladha, masyarakat melakukan pendaftaran online melalui website Masjid Al Akbar Surabaya mulai 3 Juli dan sewaktu-waktu akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi,” ujar Humas MAS Helmy M. Noor, Selasa (7/7/2020).
2. Daftar lewat website dan juga link khusus
Dok.IDN Times/IstimewaSelain di website, jemaah juga bisa mendaftar melalui link https://s.id/daftarshalatiduladhamasLK untuk jemaah laki-laki. Sedangkan untuk jemaah perempuan https://s.id/daftarshalatiduladhamasPR.
“Kenapa link ini kami pisah, agar kami mudah mengontrol antara jemaah laki-laki dan jemaah perempuan. Maka dari itu, dimohon untuk tidak salah atau keliru dalam mengisi formulir tersebut,” imbuh Helmy.
Untuk tahap selanjutnya, setelah dilakukan verifikasi melalui website resmi masjidalakbar.co.id, para jemaah akan mendapatkan nomor kuota yang tercantum pada id card.
“Para jemaah bisa melihat langsung dengan mengakses web kami,” ucap dia.
Baca Juga: Khofifah: Izin Salat Id Hanya untuk Masjid Al Akbar Surabaya
3. Jadwal pengambilan ID Card jemaah laki-laki pada 24 Juli dan perempuan pada 25 Juli
Ilustrasi Salat Id. Dok.IDN Times/IstimewaSedangkan untuk pengambilan ID Card, Masji Al Akbar menjadwalkan pada 24 dan 25 Juli 2020. Pihaknya mengimbau agar jemaah membawa KTP atau KK asli, guna verifikasi data.
Adapun Ketentuan pengambilannya, bagi jemaah laki-laki bisa diambil Kamis, 24 juli 2020 mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB untuk nomor 001 sampai 1000, pukul 13.00 hingga 15.00 WIB untuk nomor 1001 sampai 2000, dan pukul 15.30 hingga 17.00 WIB untuk nomor 2001 - 2691.
Kemudian untuk jemaah perempuan, pengambilan ID Card pada Jumat, 25 Juli 2020. Pukul 08.00 hingga 10.00 WIB untuk nomor 001 sampai 1000, dan pukul 10.00 hingga 13.00 WIB untuk nomor 1001 sampai 2309.
“Pengaturan ini dilakukan untuk menghidari kerumunan masyarakat,” kata Helmy.
4. Tidak ambil ID Card akan gugur dan nomornya diberikan ke jemaah lain yang masuk waiting list
Suasana di Masjid Al Akbar Surabaya sebelum ada virus corona. Dok.IDN Times/IstimewaJika ID Card tidak diambil sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, maka akan dinyatakan gugur dan otomatis akan diberikan kepada jemaah lain yang masuk dalam waiting list. “Bagi jemaah wajib memakai ID Card saat pelaksanaan Salat Iduladha. Jika tidak mengenakan ID Card, maka tidak diperkenankan mengikuti Salat Iduladha di MAS,” tegas Helmy.
Selain itu, bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit serta orang dengan sakit bawaan yang berisiko tinggi terhadap COVID-19, diimbau tidak ikut salat terlebih dahulu.
“Seluruh jemaah juga wajib mematuhi 14 protokol pesehatan COVID-19 yang berlaku di MAS,” tambah dia.
Baca Juga: 1.000 Jemaah Ikuti Salat Gerhana Matahari di Masjid Al Akbar Surabaya
