Masalah Keluarga, Siswi SMP di Surabaya Coba Bunuh Diri

Beruntung nyawanya diselamatkan

Surabaya, IDN Times - Seorang siswi SMP Negeri 1 Surabaya berinisial NPS (13) melakukan percobaan bunuh diri. Beruntung, nyawa NPS masih dapat diselamatkan. Kini, siswi yang beralamat di kawasan Ambengan Surabaya itu mendapat penganan medis di rumah sakit.

1. Korban punya masalah keluarga

Masalah Keluarga, Siswi SMP di Surabaya Coba Bunuh DiriIlustrasi murung (pexels.com/pixabay)

Aksi nekat NPS yang melompat dari lantai dua geduang sekolah ini dipastikan tanpa sepengetahuan gurunya sekitar pukul 07.30 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, NPS mempunyai masalah di rumah sehingga melakukan aksi itu.

"Pihak sekolahan langsung menghubungi 112 (kedaruratan Surabaya)," ujar Kepala Pelaksana BPBD Surabaya, Hidayat Syah. "Korban memiliki beban masalah keluarga," dia menambahkan.

Baca Juga: 11 Orang di Surabaya Mencoba Bunuh Diri, Orang Terdekat Mendekatlah!

2. Kakinya patah, harus dilarikan ke RS Soewandhie

Masalah Keluarga, Siswi SMP di Surabaya Coba Bunuh DiriPihak sekolah dan tim BPBD Surabaya saat memberikan pertolongan bagi korban. Do. Command Center 112 Kota Surabaya

Akibat aksi nekatnya itu, kata Hidayat, korban NPS mengalami patah tulang pada bagian kaki kanannya. Korban kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit dr Mohamad Soewandhie Surabaya. Aksi NPS ini juga ditindaklanjuti Dinas Pendidikan, Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak dan Dinas Kesehatan Surabaya.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh tiba di rumah sakit sekitar pukul 09.00 WIB. Dia memberikan pendamping serta motivasi kepada korban. Kemudian pukul 10.00 WIB, petugas DP3A dan dinas kesehatan didampingi dokter psikiater menggali keterangan terkait psikis anak dan ibu korban.

3. Setelah sembuh, korban dibawa ke shelter

Masalah Keluarga, Siswi SMP di Surabaya Coba Bunuh DiriBalai Kota Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Sekitar pukul 11.20 WIB, DP3A meminta persetujuan kepada orangtua korban, bahwasannya korban harus menjalani masa rehabilitasi. Mengingat untuk memulihkan psikis korban dengan dibuktikan surat pernyataannya tertulis dari orangtua korban.

"Korban setelah menjalankan perawatan di RS Soewandhie dan dinyatakan sembuh , korban akan dibawa ke rumah aman atau shelter khusus putri milik Pemerintah Kota Surabaya," kata Hidayat.

4. Dinkes sosialisasi pencegahan bunuh diri

Masalah Keluarga, Siswi SMP di Surabaya Coba Bunuh Diripixabay

Pemkot Surabaya melalui Dinkes sebenarnya punya program pencegahan bunuh diri. Mulai sosialisasi hingga skrining kesehatan jiwa ke sekolah. "Ke Pondok Pesantren, kelompok-kelompok khusus dan pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas," ujar Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukrisitina, Selasa (18/10/2022) lalu.

Ada beberpaa faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan percobaan bunuh diri. Mulai dari masalah ekonomi hingga bullying. "Pemicu bunuh diri bisa karena masalah keluarga, masalah ekonomi, masalah pendidikan, masalah bullying hingga masalah pekerjaan," pungkas dia.

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Tak Masuk Kerja 2 Hari, Laki-laki di Bulak Coba Bunuh Diri

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya