Mahasiswa Tolak Pemberian Honoris Causa ke Soekarwo, Begini Kata UINSA

Kampus tak masalah jika ada yang demo lagi

Surabaya, IDN Times - Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Ma'shum, angkat bicara dengan aksi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Pro Demokrasi, Selasa (26/3). Menurutnya aksi tersebut lumrah dilakukan oleh mahasiswa. Akan tetapi, dia menanyakan alasan penolakan pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Mantan Gubernur Jatim, Soekarwo.

Baca Juga: Mahasiswa UINSA Protes Pemberian Gelar Honoris Causa kepada Soekarwo

1. Pemberian gelar sudah sesuai syarat akademik

Mahasiswa Tolak Pemberian Honoris Causa ke Soekarwo, Begini Kata UINSAIDN Times/Ardyansah Fajar

Ma'shum menjelaskan, pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, sudah memenuhi syarat akademik. Gubernur Jawa Timur dua periode itu menurutnya berjasa tidak hanya untuk UIN, tetapi telah bermanfaat untuk masyarakat secara keseluruhan.

"Pakde Karwo punya jasa yang luar biasa untuk pengembangan guru-guru PAI (Pendidikan Agama Islam) MADIN (Madrasah Diniyah) itu seluruh Indonesia. Tidak ada yang mempunyai progam itu, kecuali di Jawa Timur," ujar dia saat ditemui di UINSA.

2. Program BOSDA MADIN yang diapresiasi

Mahasiswa Tolak Pemberian Honoris Causa ke Soekarwo, Begini Kata UINSAIDN Times/Ardyansah Fajar

Karena kebijakan Bantuan Operasional Sekolah Daerah untuk Madrasah Diniyah (BOSDA MADIN) inilah, guru MADIN yang selama ini tidak terurus bisa mempunyai pendidikan tingkat gelar sarjana. Sementara di provinsi lain disebutnya tidak ada program serupa.

"Bahkan di tingkat nasional seperti DPR itu mentah untuk pemberian penghargaan terhadap guru-guru MADIN dan itu hanya terjadi di Jatim. Itulah yang ingin kami apresiasi," jelas Ma'shum.

3. Gelar Honoris Causa tak ada unsur politis

Mahasiswa Tolak Pemberian Honoris Causa ke Soekarwo, Begini Kata UINSAIDN Times/Ardyansah Fajar

Ma'shum juga membantah tuduhan mahasiswanya yang mengatakan jika pemberian gelar Honoris Causa kepada Pakde Karwo memiliki unsur politis. Dia mengatakan kalau memang unsur itu yang diangkat, maka pemberian gelar dilakukan jauh-jauh hari ketika Pakde Karwo masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.

"Kalau kami bicara politis, harusnya pemberian gelar itu kami berikan waktu beliau masih menjabat sebagai gubernur. Justru kami hindari persoalan politik itu, ketika beliau sudah tidak menjabat," terang Ma'shum.

4. Kalau ada demo lagi, UINSA tak mempermasalahkannya

Mahasiswa Tolak Pemberian Honoris Causa ke Soekarwo, Begini Kata UINSAIDN Times/Ardyansah Fajar

Disinggung kalau mahasiswa akan protes lagi ketika pemberian gelar Doktor HC pada Rabu (27/3), Ma'shum tidak mempermasalahkannya. Dia melihat aksi demo yang dilakukan mahasiswa bagian dari haknya di negara demokrasi ini.

"Ya itu silahkan karena itu hak mahasiswa untuk menyuarakan pikiran-pikiran pendapatnya, silahkan saja. Tapi kita tetap jalan seperti rencana kita semula," pungkasnya.

Baca Juga: Soekarwo Dapat Gelar Honoris Causa Pendidikan Bidang Vokasi Kerakyatan

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya