Level PPKM di Jatim Naik, Khofifah: Hati-hati Ini Gelombang Ketiga

Ayo waspada tetap patuhi protokol kesehatan!

Surabaya, IDN Times - Pemerintah menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 9 Tahun 2022 pada Senin (7/2/2022). Salah satu poin pentingnya ialah ada peningkatan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Salah satunya di Jatim yang mengalami kenaikan kasus COVID-19 belakangan ini.

1. Rincian PPKM Level di 38 kabupaten/kota

Level PPKM di Jatim Naik, Khofifah: Hati-hati Ini Gelombang KetigaForkopimda Jatim saat sidak di Jembatan Suramadu, Sabtu (8/5/2021). Dok istimewa

Berdasarkan Inmendagri, daerah level 1 di Jatim yaitu Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Ngawi,  Magetan, Madiun, Kota Probolinggo, Kota Blitar, Kediri, Blitar, Tuban, Sumenep, Probolinggo, Pasuruan, dan Bojonegoro. Kemudian level 2, Tulungagung, Situbondo, Sidoarjo dan Lumajang.

Masih level 2, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Batu, Jombang, Bondowoso, Banyuwangi, Sampang, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Lamongan, Kota Pasuruan, Jember, Kabupaten Gresik, dan Bangkalan. Serta, daerah yang berada di level 3 yakni Kota Kediri dan Pamekasan.

2. Semua daerah di Jatim masuk zona kuning

Level PPKM di Jatim Naik, Khofifah: Hati-hati Ini Gelombang KetigaJembatan Suramadu (inet.detik.com)

Sementara menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim bahwa per 7 Februari 2022 tercatat ada 6.052 kasus aktif. Nah, untuk angka kesembuhan memang tinggi, namun masih ditemukan pasien meninggal dunia akibat virus corona SARS CoV-2. Pada 7 Februari misalnya, ada lima kasus meninggal dunia tapi ada 1.310 kasus sembuh.

Jika melihat tingkat kerawanan daerah, satgas melakukan pemetaan berdasarkan zonasi bahwa semua daerah atau 38 kabupaten/kota berstatus zona kuning. Artinya masih berstatus rendah.

3. Khofifah sebut sudah mulai masuk gelombang ketiga pandemik COVID-19

Level PPKM di Jatim Naik, Khofifah: Hati-hati Ini Gelombang KetigaIlustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Meski begitu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengingatkan masyarakat bahwa lonjakan kasus yang terjadi ini merupakan gelombang ketiga pandemik COVID-19. Maka dari itu, mantan Menteri Sosial (Mensos) ini mengimbau untuk memperketat protokol kesehatan (prokes).

"Warga Jawa Timur yang baik, saat ini sedang terjadi lonjakan kasus COVID-19 gelombang ketiga. Mohon jaga disiplin protkes dan percepat vaksinasi bagi yang belum. Mohon saling menjaga dan mengingatkan ya," tulisnya di Instagram @khofifah.ip, Selasa (8/2/2022).

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya