Lemah Penanganan Dumas, 2 Daerah di Jatim Masuk Zona Kuning

36 kabupaten/kota zona hijau

Surabaya, IDN Times - Dua daerah di Jawa Timur (Jatim) masuk zona kuning karena masih lemah dalam penanganan pengaduan masyarakat. Hal ini diungkap langsung oleh Ombudsman Kanwil Jatim.

"Dari empat penilaian pemerintah daerah di Jatim masih lemah dalam penanganan pengaduan masyarakat, jadi ini yang membuat beberapa daerah masih mendapatkan zona kuning," ungkap Kepala Ombudsman Jatim, Agus Muttaqin, Rabu (24/1/2024).

Dua daerah yang dimaksud ialah Kabupaten Blitar dan Sampang. Kendati begitu, Agus menyebut kalau zona hijau mengalami peningkatan signifikan. Bila tahun 2022 ada 15 daerah, pada 2023 ini ada sebanyak 36 daerah kabupaten/kota.

"Kami apresiasi dari beberapa Kabupaten/Kota yang kita nilai, sejauh ini berkoordinasi dengan baik. Hampir 98 persen daerah Jawa Timur masuk ke dalam Zona Hijau, dan berharap dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Agus.

Agus berharap tahun 2024 ini sebanyak 38 kabupaten/kota bisa menjadi zona hijau. Untuk mencapai target itu, Ombudsman memberikan rekomendasi. "Kami dengan senang hati untuk memberikan masukan kepada pemerintah Kota dan Kabupaten untuk membenahi kekurangan tersebut," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyampaikan bahwa Pemprov Jatim mendapatkan Predikat Zona Hijau dan masuk 10 besar dengan nilai 88,81 dalam penilaian kualias tertinggi, di mana sebelumnya pada tahun 2022 mendapat nilai 79,35. 

"Penilaian Kepatuhan akan dikembangkan menjadi Opini Pengawasan Pelayanan Publik. Tidak semua Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah mendapatkan piagam penghargaan dari Ombudsman RI meskipun dalam zonasi kepatuhannya mendapatkan Zona Hijau. Hasil Penilaian Kepatuhan diperuntukkan sebagai bahan evaluasi kinerja pemerintahan dalam melaksanakan pelayanan," ungkap Najih.

"Semoga pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan amal baik kita untuk masyarakat bangsa dan negara. Tetap terus semangat kepada garda terdepan, seluruh jajaran pelayan masyarakat,” pungkas dia.

Baca Juga: Miris, Pengaduan Kasus Kekerasan Anak Naik Tiga Kali Lipat Selama 2023

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya