Ledakan Petasan di Blitar, Polda Terjunkan 2 Tim

Dua orang masih dalam pencarian

Blitar, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) turun tangan dalam peristiwa ledakan petasan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar pada Minggu (19/2/2023) malam. Saat ini, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) sedang menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Senin (20/2/2023).

"Tim lagi menuju TKP," ujar Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut, perwira dengan tiga melati emas ini menyampaikan ada sebanyak delapan personel yang berangkat ke TKP. Mereka dibagi menjadi dua tim. Empat personel sebagai pemeriksa bahan peledak dan empat lainnya membantu identifikasi korban.

Sekadar diketahui, ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar pada Minggu (19/2/2023) malam itu merusak sebanyak 28 rumah dan satu masjid. Ledakan itu bersumber dari timbunan bahan petasan dan kembang api milik seorang warga.

Tak hanya mengakibatkan kerusakan. Ledakan juga menelan korban jiwa dan luka. Bahkan data versi BPBD Jatim, ada dua orang yang sedang dalam pencarian. "Akibat kejadian tersebut menimbulkan korban 1 jiwa meninggal dunia, 2 dalam pencarian dan beberapa mengalami luka ringan dan berat," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto kepada IDN Times, Senin (20/2/2023).

Adapun identitas korban yang meninggal dunia adalah warga RT 01 RW 13 Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Darman. Kemudian dua yang sedang dicari, Wawa dan Arifin. Sedangkan yang luka, Tri Wahyudi (27), Dwi Erna Wati (21), Bara Kartanegara (4 bulan), Jumali (35) dan Mesirah (60).

"Sebagian korban dilarikan ke RSUD Srengat dan Puskesmas Kecamatan Ponggok terdekat," kata Gatot. Data tersebut, sambung Gatot, belum final. "Data terdampak masih dalam proses pendataan," tegasnya.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya