Lantik 12 Kepala Daerah, Soekarwo Beri Catatan Ini

Catat janji-janji mereka, sampe lupa jewer aja!

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo melantik 12 kepala daerah terpilih di Gedung Grahadi, Senin (24/9). Dalam kesempatan ini, Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo mengingatkan kepada seluruh kepala daerah yang dilantik agar komitmen membangun Jawa Timur. "Merealisasikan janji politik dituangkan di RPJMD. Paling lambat 3 bulan setelah pelantikan, ujarnya saat sambutan.

1. Gubernur ingatkan sinkronisasi dengan DPRD, Presiden dan Gubernur

Lantik 12 Kepala Daerah, Soekarwo Beri Catatan IniDok IDN Times/Istimewa

Tak lupa, Pakde Karwo berpesan agar kepala daerah meningkatkan hubungan kerja dengan DPRD. Menurutnya, menumbuhkan mitra kerja sangat penting. "Saya menginatkan laksanakan pembangunan sesuai visi misi Presiden dan Gubernur. Agar terjadi sinkronisasi dan harmonisasi," katanya.

2. Mereka diingatkan masalah kemiskinan, pendidikan, kesehatan hingga pengangguran

Lantik 12 Kepala Daerah, Soekarwo Beri Catatan IniIDN Times/Ardiansyah Fajar

Gubernur dua periode ini juga memberi catatan kepada tiap daerah. Dia menyampaikan Kabupaten Probolinggo agar fokus menurunkan kemiskinan. "Juga di bidang pendidikan terutama angka hatapan dan lama sekolah," kata Pakde Karwo. 

Selanjutnya Kabupaten Bangkalan dinilai angka kemiskinan masih tinggi. Bangkalan juga tercatat daerah tertinggal. "Di bidang kesehatan, angka stunting anak tidak bisa tumbuh besar masih tinggi. Kusta juga tinggi. Ini harus ditekan," kata Pakde Karwo.

Untuk Kabupaten Bojonegoro, Pakde menyebut angka kemiskinan turun. Namun harus didorong lagi karena angkanya masih 14,24 persen. Sementara di Kabupaten Nganjuk kesehatan perlu ditingkatkan. "Terutama Ponkesdes (Pondok Kesehatan Desa). Fungsi bidan dan perawat harus ditingkatkan," ujarnya.

Tak hanya Nganjuk, Pakde juga mengatakan Kabupaten Pamekasan bidang kesehatan masih banyak catatan. Pasalnya ada 272 kasus penyakit kusta. "Lumajang juga ada 164 kasus (kusta). Kalau Magetan asupan masih belum tepat. Madiun perlu ditingkatkan fungsi Ponkesdes," katanya.

Sementara terlait pengangguran. Soekarwo menyoroti Kabupaten Bondowoso, Kota Malang dan Kabupaten Pasuruan. Di Kota Malang khususnya ada 31.933 pengangguran terbuka. " Pasuruan juga angka oengangguran terbuka tinggi setelah Pasuruan. Bondowo masih banyak, perlu adanya pendidikan vocasional di ponpes agar outputnya terampil," jelasnya.

Baca Juga: Soekarwo Pastikan Pemungutan Ulang Pilkada Sampang Siap Dilaksanakan

3. Pakde tekankan transparansi keuangan, karena banyak kasus korupsi

Lantik 12 Kepala Daerah, Soekarwo Beri Catatan IniIDN Times/Fitria Madia

Pakde Karwo memberi pesan tambahan, agar seluruh pemda mengelola keuangan daerah menerapkan transparansi. Penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan meningkatkan lapangan kerja. Meningkatkan pelayanan publik dengan baik, menghindari pungli. "Khusus korupsi penekanan sangat penting. Korupsi karena integritas bukan pungli saat ini. Jatim ini paling tinggi terkena kasus," pungkasnya.

12 Kepala Daerah yang dilantik antara lain:


Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari - Timbul Prihanjoko
Bupati Bangkalan RKH Abd Latif Amin Imron - Mohni
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah - Budi Irawanto
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat - Marhaen Djumadi
Bupati Pamekasan Badrut Tamam - Raja'e
Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf-A Mujib Imron
Bupati Magetan Suprawoto - Nanik Endang Rusminiarti 
Bupati Madiun Ahmad Dawami - Hari Wuryanto
Bupati Lumajang Thoriqul Haq - Indah Amperawati Masdar
Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin - Irwan Bachtiar Rahmat 
Bupati Jombang Mundjidah Wahab - Sumrambah 
Walikota Malang Sutiaji - Sofyan Edi Jarwoko

Baca Juga: Tangkal Korupsi, Soekarwo Gandeng ICW

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya