Kriminalitas di Gresik Masih Didominasi Penipuan dan Pencurian
IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gresik, IDN Times - Kepolisian Resort (Polres) Gresik merilis hasil ungkap akhir tahun 2018, Senin (31/12). Berdasarkan data yang diterima IDN Times dari Polres Gresik, persentase kriminalitas di kota pudak ini masih cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, penindakan dan penyelesaian terhadap kasusnya juga meningkat.
1. Ada peningkatan ungkap kasus kejahatan di Gresik
IDN Times/Sukma Shakti
Angka kriminalitas alias crime total (CT) di Gresik pada tahun 2017 ada sebanyak 1.056 CT. Sedangkan pada tahun 2018 sebanyak 1.216 CT. Maka, ada peningkatan kasus kriminalitas sebesar 13 persen. Sementara angka penyelesaian kriminalitas atau crime clearance (CC) pada tahun 2017 sebanyak 661 CC dan 2018 ada 732 CC. Maka ada peningkatan sebesar 9,6 persen.
2. Terbanyak masih kasus penipuan
Pixabay
Dari keseluruhan kriminalitas yang ditangani Satreskrim Polres Gresik, tertinggi masih tindak pidana penipuan, totalnya ada 235 kasus. Kemudian diikuti pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 161 kasus dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 118 kasus.
3. Penyalahgunaan narkotika di Gresik meningkat
animalfreeresearchuk.org
Tak hanya itu, dari data Satresnarkoba Polres Gresik juga melaporkan ada peningkatan jumlah ungkap kasus penyalagunaan narkotika. Di mana dari angka 91 kasus pada tahun 2017 meningkat 169 kasus pada tahun 2018. Tersangkanya dari 100 orang menjadi 220 orang.
4. Pada tahun 2017 ada 89 pengedar, di tahun 2018 ada 192 pengedar
(Ilustrasi narkoba) Pixabay.com
Para tersangka ini kebanyakan adalah pengedar. Pada tahun 2017, Polres Gresik membekuk 89 pengedar, sedangkan tahun 2018 ada 192 pengedar yang ditangkap. Untuk pemakainya juga naik, dari 11 pemakai di tahun 2017 menjadi 20 pemakai pada tahun 2018 ini.
Baca Juga: Mencicipi Kuliner Legendaris Gresik, Nasi Krawu Buk Tiban
5. Barang bukti terbanyak adalah sabu-sabu dan pil koplo
Dok. IDN Times/Istimewa
Nah, mengenai barang bukti narkotika yang paling banyak disita oleh Polres Gresik masih didominasi sabu-sabu dan pil koplo. Totalnya pada tahun ini ada 331,445 gram sabu-sabu dan 2.742 butir pil koplo. "Kami tidak akan berhenti sampai di sini, akan terus lakukan ungkap kasus kejahatan maupun penyalagunaan narkotika di Gersik. Kami juga akan terus mendorong agar angka kriminalitas di sini menurun," pungkas Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro.
Baca Juga: Black Panther, Tim Bentukan Polres Gresik untuk Pengamanan Kota Pudak
