KPK Geledah Kompleks Kantor Gubernur Jatim, Khofifah Siap Beri Data

Data apa nih?

Surabaya, IDN Times -  Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto dan Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menegaskan kalau pihaknya akan menghormati proses hukum yang sedang dilakukan KPK. Diketahui, KPK menggeledah ruang kerja ketiganya diduga pengembangan kasus suap dana hibah.

"Saya, Pak Wagub, Pak Sekda dan jajaran Pemprov Jawa Timur menghormati proses yang berjalan," tegasnya saat di Mapolda Jatim, Kamis (22/12/2022).

Mantan Menteri Sosial ini juga menyampaikan secara tegas perihal kesiapannya untuk membantu KPK dalam pengembangan kasus dugaan suap dana hibah. Dalam kasus ini, Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan sudah ditetapkan menjadi tersangka bersama tiga orang lainnya.

"Kami semua, jajaran Pemprov Jawa Timur siap untuk membantu mendukung data jika dibutuhkan oleh KPK," kata Khofifah.

Sebelumya, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak juga menyampaikan kesediaannya untuk mengusut kasus dugaan suap dana hibah yang ada di Jatim. Pihaknya akan kooperatif dengan proses hukum yang sedang dijalankan oleh lembaga antirasuah.

"Prinsipnya kami di Pemprov harus memberikan kerjasama yang terbaik terhadap proses yang sedang berlangsung," tegas Emil.

Sekadar diketahui, sejumlah penyidik KPK mendatangi kompleks Kantor Gubernur Jatim pada Rabu (21/12/2022). Para penyidik memasuki ruang kerja Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekdaprov. Mereka mencari sejumlah barang bukti diduga terkait pengembangan kasus yang menyeret Sahat.

Sekitar 11 jam KPK melakukan penggeledahan kantor yang beralamat di Jalan Pahlawan Surabaya. Para penyidik keluar membawa tiga koper. Meski tak merinci isi koper, salah seorang penyidik membenarkan kalau isinya barang bukti.

Baca Juga: Khofifah Buka Fakta Barang yang Dibawa KPK dari Kantor Gubernur

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya