Kondisi Terkini 3 Pasien COVID-19 Varian Delta di Jatim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Penanggung Jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara membeberkan kondisi terkini tiga pasien yang terjangkit COVID-19 B16172 Delta strain India. Para pasien mengalami gejala ringan dan sedang.
1. Tiga pasien memiliku CT value di bawah 18 tapi kondisinya gejala sedang dan ringan
Nalendra mengatakan, tiga pasien ini mempunyai CT value di bawah 18. Semuanya merupakan Klaster Madura. Sebutan ini disematkan karena didapat dari hasil penyekatan di Jembatan Suramadu. Ketiganya masuk rumah sakit sejak 6 Juni lalu.
"Satu gejala ringan, batuk berdahak tanpa komorbid masih Dirawat di RSLI, kedua gejala ringan, demam dengan Komorbid DB masih dirawat di RSLI dan satu tanpa Gejala, tanpa komorbid, pindah faskes pada 12 Juni 2021 ke RS Bojonegoro dengan pertimbangan lebih dekat domisili," ujarnya, Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Unair Duga Varian Delta Penyebab Lonjakan Kasus COVID-19 Bangkalan
2. Banyak sampel yang belum keluar hasilnya
Selain itu, Nalendra juga menyampaikan hasil sampel pasien Klaster Madura yang sedang dirawat di RSLI. Untuk whole genome sequencing Litbangkes Jakarta ada lima sampel dengan hasil tidak didapatkan mutasi. Kemudian 32 sampel masih belum keluar hasilnya.
Sedangkan di ITD Unair, ada 11 sampel yang belum keluar. Namun 10 sampel sudah keluar hasilnya, ada tiga yang terkonfirmasi B16172. "Tiga itu pasien yang sedang kami rawat tersebut. Ada juga sampel pada 8 dan 10 Juni masih belum keluar hasilnya," tegas Nalendra.
3. Banyak Klaster Madura yang CT value di bawah 25, diduga terjangkit varian baru
Masih soal Klaster Madura, sambung Nalendra, total yang dirujuk ke RSLI 219 pasien. Rinciannya, 158 laki-laki dan 61 perempuan. Sebanyak 16 orang nilai CT valuenya antara 25-35. Sedang CT Value di bawah 25 sebanyak 203 orang.
"Sehingga sampelnya kita kirim ke ITD Unair dan Balitbangkes untuk konfirmasi lebih lanjut, dugaan varian baru COVID-19. Yang sedang dirawat 210 orang dan sembilan orang rujuk ke faskes lainnya. Jumlah itu akan terus bertambah," pungkasnya.
Baca Juga: Tiga Warga Jatim Terjangkit COVID-19 B16172 Delta Asal India