Khofifah dan Gubernur Papua Ditolak Mahasiswa, Kapolda: Mis Komunikasi

Pertemuan akan dijadwal ulang

Surabaya, IDN Times - Pascaditolak saat berkunjung ke asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan No. 10 Surabaya, rombongan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Papua, Lukas Enembe meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.40 WIB. Akan tetapi, Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, Kapolrestabes Surabaya dan Kombes Pol Sandi Nugroho masih di sekitar asrama.

Luki mengatakan, para rombongan gubernur sebenarnya ingin berkomunikasi dengan penguhuni asrama. Tapi, banyaknya rombongan terjadilah miss komunikasi dengan mahasiswa Papua.

"Datang ke sini ingin menyelesaikan. Ingin berkomunikasi dengan sesama mahasiswa Papua di Kalasan. Kemudian tadi sudah terjadi komunikasi namun ada miss karena terlalu banyak rombongan demikian," kata Luki.

Lebih lanjut, Luki menyampaikan akan dijadwal ulang terkait pertemuan Gubernur Jatim dan Papua bersama mahasiswa di asrama Kalasan. Dia juga memastikan kalau pengamanan di sekitar asrama masih kondusif

"Sehingga ini mau di schedule ulang. Pengamanan seperti biasa, Jatim masih sangat kondusif," kata Luki

Perwira dengan dua bintang emas ini juga mengimbau agar masyarakat tidak ada yang termakan berita bohong alias hoaks. Ia berharap tidak ada lagi hoaks konflik mengenai mahasiswa Papua.

"Kami mengajak seluruh masyarakat yang ada di mana adik-adik Papua yang sedang kuliah dimana pun berada jangan sampai adanya hoaks beredar," pungkas Luki.

Baca Juga: Gubernur Jatim dan Papua Ditolak di Asrama Mahasiswa Papua 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya