Khofifah Ajak Gotong Royong Bersihkan Sampah di Pengungsian Semeru

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengakui bahwa banyak sampah yang menumpuk di sekitar pos pengungsian warga terdampak erupsi Semeru. Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu meminta semua pihak gotong royong ikut membersihkan sampah.
Hal tersebut mengingat, warga yang mengungsi jumlahnya terus bertambah. Data Posko per Kamis (9/12/2021), pukul 16.00 WIB, jumlah warga meninggal dunia sebanyak 43 jiwa, luka berat 21, hilang 12 dan mereka yang mengungsi sebanyak 6.542 warga tersebar di 125 titik.
1. Pemkab Lumajang akan ikut bersihkan sampah
Khofifah mengatakan, pembersihan sampah sekitar pengungsian ini telah dikoordinasikan dengan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Sehingga tak hanya dari pemprov saja, Pemkab Lumajang ikut mengerahkan petugas kebersihannya ke sekitar lokasi.
"Maka yang disampaikan Pak Bupati adalah upaya membersihkan sampah di tempat-tempat pengungsian," ujarnya usai acara SMA Award di Hotel Shangri-La, Surabaya, Kamis (9/12/2021).
2. Pemprov kirim 2 dump truk
Terkait bantuan dari Pemprov Jatim untuk penbersihan sampah, gubernur kelahiran Surabaya ini sudah menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Jatim untuk mengirim dua dump truk. "Satu (dump truk) ke (Kecamatan) Candipuro dan satu ke Pronojiwo," kata Khofifah.
3. Minta tim relawan ikut bersihkan sampah
Lebih lanjut, menurut Khofifah, kebersihan di sekitar pengungsian sangat penting. Karena jika kotor, maka bisa menimbulkan penyakit lain. "Kita bisa bayangkan, mereka berada di satu tempat, maka tim relawan saya minta tolong bersama-sama menyiapkan tempat pengungsian yang sehat, yang bersih," ucapnya.
"Jikalau ada sampah menumpuk, maka kita menyiapkan dump truk untuk membersihkan sampah tempat pengungsian," pungkas dia