Kenaikan UMK Jatim 2021: Tertinggi Rp100 Ribu, Terendah Rp25 Ribu

Daerahmu naik berapa?

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2021. Nah, dalam SK Nomor: 1S8/53S/KPTS/0 Ls I2O2O yang ditetapkan sejak Sabtu (21/11/2020) itu, kenaikan UMK tertinggi tahun depan Rp100 ribu, sedangkan terendah Rp25 ribu.

1. UMK ditetapkan Sabtu, diumumkan Minggu, disepakati buruh serta pengusaha

Kenaikan UMK Jatim 2021: Tertinggi Rp100 Ribu, Terendah Rp25 RibuPengumuman UMK 2021 di Jatim, Minggu (22/11/2020) malam. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Meski ditetapkan sejak Sabtu (21/11/2020), UMK 2021 diumumkan oleh Sekretaris Daerag Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Heru Tjahjono, Minggu (22/11/2020) malam di salah satu rumah makan di Surabaya. Adapun yang mendampinginya ialah Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), Himawan Estu Bagijo.

Pengumuman ini juga dihadiri perwakilan buruh, Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Jatim, Achmad Fauzi yang juga Ketua Dewan Pengupahan Jatim. Kemudian perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Johnson Simanjuntak yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim.

"Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu. Kemarin sampai malam Pak Fauzi dan Pak Johnson juga Pak Kadisnaker rapat sampai malam bagaimana supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI," ujar Heru.

2. Sebanyak 11 daerah tidak naik, ada 5 daerah naik Rp100 ribu

Kenaikan UMK Jatim 2021: Tertinggi Rp100 Ribu, Terendah Rp25 RibuPengumuman UMK 2021 di Jatim, Minggu (22/11/2020) malam. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Sementara Kepala Disnakertrans, Himawan menyampaikan, dari 38 kabupaten/kota besaran kenaikan UMK bervariasi. Namun untuk 11 daerah dipastikan tidak mengalami kenaikan tahun depan. Artinya upah yang diterima tahun 2021 sama seperti 2020. Antara lain;  Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

Himawan menambahkan, hanya lima daerah yang UMK-nya naik Rp100 ribu. Semua daerah tersebut berada di ring 1 Jatim. "Naik Rp100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaetn Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan," kata dia.

Baca Juga: Rekomendasi UMK Jatim 2021 Bocor? Pemprov: Itu Hoaks

3. Beberapa daerah naik hanya Rp25 ribu

Kenaikan UMK Jatim 2021: Tertinggi Rp100 Ribu, Terendah Rp25 RibuPengumuman UMK 2021 di Jatim, Minggu (22/11/2020) malam. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Lebih lanjut, daerah yang mengalami kenaikan upah Rp75 ribu ialah Kota Malang, Lamongan naik Rp65 ribu, Tulungagung naik Rp51 ribu, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojoneoro, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar naik Rp50 ribu. Kemudian Pacitan dan Ngawi naik Rp47 ribu, Kabupaten Madiun naik Rp38 ribu, dan Kota Probolinggo naik Rp30 ribu.

Sebanyak 10 daerah UMK-nya naik Rp25 ribu antara lain Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, Magetan. "Proses kenaikan ini selain mempertimbangkan masukan dewan pengupahan, Ibu Gubernur secara pribadi juga melakukan dialog-dialog dengan bupati/wali kota," jelae Himawan.

"Selain itu juga mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikonsultasikan dengan BPS Jatim," dia melanjutkan.

Baca Juga: UMK Jatim 2021 Diumumkan Hari Ini, Mayoritas Daerah Tidak Naik

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya