Surabaya, IDN Times - Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (Jatim) memastikan bahwa pelaksanaan haji tahun 2024 menerapkan sistem fast track. Sistem ini berlaku saat di Bandara Juanda.

Fast Track atau Makkah Route merupakan fasilitas pre clearance atau pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Bandara Juanda. Tujuannya mempermudah jemaah haji saat tiba di Bandara Arab Saudi (Jeddah maupun Madinah) tidak lagi dilakukan pemeriksaan dokumen.

"Setibanya di Bandara Arab Saudi, jemaah hanya akan melewati x-ray untuk mengecek barang bawaan, lalu langsung menuju bus dan berangkat ke hotel, jamaah tidak lagi antri diruang imigrasi untuk pemeriksaan paspor," ujar Kepala Bidang PHU Kemenag Jatim, Abd. Haris, Senin (25/3/2024).

Saat ini, lanjut Haris, pihaknya sedang melakukan penyusunan pramanifest dan juga proses penyelesaian visa. Hal itu ditandai dengan langkah awal yang dilakukan dengan Qur`ah atau undian urutan haji tiap wilayah kerja pada Minggu (24/3/2024).

"Jadi request visa akan segera dimulai," kata Haris.

Haris berharap, visa untuk calon jemaah haji embarkasi Surabaya dapat selesai tepat waktu. "Mudah-mudahan visa bisa selesai sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan dan tidak ada lagi keterlambatan visa," harapnya. 

Sekadar diketahui, CJH Embarkasi Surabaya tahun ini akan melayani jemaah haji dari Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali dan Provinsi NTT dengan jumlah jemaah dan petugas kloter sebanyak 39.227 yang tergabung dalam 106 kloter.

Jemaah haji akan diangkut menggunakan Pesawat Saudia Arabian Airlines type Airbus 330 dengan kapasitas 371 orang.

Baca Juga: Embarkasi Surabaya Dibagi 106 Kloter, Berikut Urutan Undiannya