Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Keberangkatan CJH Jatim 2025: Kediri Awal, Malang Akhir

Antrian jemaah haji menuju ke Raudah atau Makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi, Kamis (27/6/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah
Antrian jemaah haji menuju ke Raudah atau Makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi, Kamis (27/6/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Surabaya, IDN Times - Kelompok Terbang (Kloter) Calon Jemaah Haji (CJH) untuk tahun 2025 mulai dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) di Kementerian Agama (Kemenag) Kanwil Jawa Timur (Jatim). Kali ini penentuan urutan keberangkatan diputuskan melalui musyawarah mufakat.

 

Kepala Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, urutan keberangkatan kabupaten/kota se-Jatim terbagi dalam 7 wilayah kerja (wilker). Urutan ini menentukan wilker mana yang akan berangkat terlebih dahulu yakni gelombang I dan wilker mana yang berangkat di akhir di gelombang II.

 

Sruji menambahkan, penentuan wilker kali ini berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya yang menggunakan metode qur’ah atau undian. Nah, kali ini penentuan urutan keberangkatan daerah ditentukan secara musyawarah mufakat.

 

“Ada beberapa catatan evaluasi penyelenggaraan haji tahun sebelumnya sehingga kami mengusulkan agar urutan wilker pada keberangkatan haji tahun 2025 diselesaikan dengan musyawarah mufakat agar adil,” ujarnya, Rabu (25/12/2024).

 

Lebih lanjut, Sruji menerangkan ada beberapa hal yang menjadi catatan tahun lalu, antara lain beberapa kali Qur’ah, wilker tertentu masuk gelombang I terus, dan wilker lainnya masuk gelombang II terus. Selain itu, ada wilker yang belum siap berangkat awal karena masih terkendala penyiapan paspor, namun mendapatkan Qur’ah berangkat paling awal. 

 

Berdasarkan pertimbangan tersebut, penentuan urutan urutan keberangkatan pada penyelenggaraan ibadah haji 2025 ditentukan dengan musyawarah mufakat. “Hasil hari ini akan diolah menjadi jadwal kloter, menjadi acuan deadline penyelesaian dokumen, penataan jadwal bimbingan manasik haji, juga terkait isti’toah kesehatan, serta hal-hal teknis dan turunan lainnya,” terangnya.

 

Sruji pun mengharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat bergerak secara sinergis sehingga seluruh persiapan pemberangkatan haji dapat terselesaikan sesuai waktunya.

 

“Jemaah haji kloter pertama akan masuk asrama haji mulai tanggal 1 Mei 2025 dan diberangkatkan pada 2 Mei 2025. Artinya, waktu persiapan kita tinggal 128 hari, sekitar 4 bulan ke depan,” terangnya.

 

Ia menegaskan diperlukan kesepahaman yang sama di antara semua pihak agar persiapan penyelenggaraan ibadah haji bisa segera dilakukan mulai sekarang terkait penyiapan paspor, biovisa, pelunasan, istito’ah kesehatan, bimbingan manasik hingga penyusunan pramanifest.

 

“Semoga hasil musyawarah nanti dapat disepakati agar persiapan operasional berjalan dengan baik. Ada pun tantangan-tantangan yang muncul dapat didiskusikan dan dikelola dalam sisa waktu 128 hari menuju kloter perdana masuk asrama haji,” harapnya.

 

Berikut urutan berdasarkan hasil musyawarah

1. Wilker Kediri

2. Wilker Surabaya

3. Wilker Madura

4. Wilker Jember

5. Wilker Madiun

6. Wilker Bojonegoro

7. Wilker Malang

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar Syahlillah
EditorArdiansyah Fajar Syahlillah
Follow Us