Jelang Musim Hujan, Jatim Siapkan Buffer Stock hingga Reboisasi

Tim Reaksi Cepat siaga 24 jam

Surabaya, IDN Times - BPBD Jawa Timur (Jatim) melakukan upaya untuk antisipasi bencana alam jelang musim hujan. Langkah kesiapsiagaan yang sudah disiapkan yakni membuat Posko Siaga Hidrometeorologi sejak musim hujan tahun lalu.

"Posko ini dibentuk lintas sektor, dipiketkan personel dan tersedia peralatan penanganan, terus memantau dan secara insidentil mendukung kabupaten/kota yang terjadi bencana," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Jatim, Satriyo Nurseno dikonfirmasi, Rabu (27/10/2021).

1. Siapkan TRC hingga peringatan dini

Jelang Musim Hujan, Jatim Siapkan Buffer Stock hingga ReboisasiApel kesiapsiagaan dan reboisasi oleh BPBD Jatim. Dok. BPBD Jatim.

Di level kabupaten/kota, kata Satriyo, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusdalops beroperasi 24 jam untuk melakukan penanganan apabila terjadi bencana. BPBD juga menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG kepada Pusdalops se-Jatim.

"Untuk meneruskan diseminasi melalui website, medsos maupun grup chat masing-masing kabupaten/kota," katanya.

Baca Juga: 5 Kecamatan di Kabupaten Tuban Dilanda Kekeringan

2. Rakor lintas sektor dan penyaluran buffer stock

Jelang Musim Hujan, Jatim Siapkan Buffer Stock hingga ReboisasiApel kesiapsiagaan dan reboisasi oleh BPBD Jatim. Dok. BPBD Jatim.

BPBD Jatim, sambung Satriyo, mengadakan rapat koordinasi lintas sektor. Kemudian mengirim surat ke bupati/wali kota se-Jatim untuk meningkatkan kewaspadaan. Juga mengirim buffer stock logistik dan peralatan ke kabupaten/kota, sehinggq saat terjadi bencana langsung digunakan tanpa menunggu  provinsi.

"Kami juga melakukan pemetaan kejadian bencana di kabupaten/kota 3 tahun terakhir, nantinya diketahui titik rawan yang sering terjadi bencana," ucapnya.

3. Apel siap siaga dan giat reboisasi

Jelang Musim Hujan, Jatim Siapkan Buffer Stock hingga ReboisasiApel kesiapsiagaan dan reboisasi oleh BPBD Jatim. Dok. BPBD Jatim.

Sejumlah persiapan itu ditandai dengan apel kesiapsiagaan bencana alam di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. "Di provinsi sudah tanggal 25 (Oktober) kemarin. Di kabupaten/kota juga sudah terakhir di Kota Batu tadi," ujar dia. Khusus di Batu, pihaknya juga melakukan giat reboisasi. Sebanyak 1.000 bibit pohon buah-buahan lapangan Desa Sumber Brantas, Kota Batu.

Dalam giat tersebut, BPBD Jatim menggandeng PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). Reboisasi ini penting, karena 60 persen bencana alam seperti longsor dan banjir rawan terjadi di Kecamatan Bumiaji. Direktur Operasi PT SIER, Didik Prasetiyono menyebut bahwa reboisasi juga jadi tanggung jawabnya.

"Bantuan bibit pohon buah dari SIER ini selain mengurangi potensi longsor lahan juga nantinya kami harap dapat menjadi bagian dari upaya konservasi sumber daya air metode vegetatif untuk memelihara keberadaan serta keberlanjutan sumber mata air brantas yang sangar strategis bagi semua sektor. Total ada 1.000 bibit pohon buah terdiri dari 400 pohon mangga, 300 durian dan 300 alpukat," pungkasnya.

Baca Juga: Potensi Bencana Jatim Capai 80 Persen, Khofifah Ajak Ini

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya