Surabaya, IDN Times - COVID-19 masih menghantui di tengah mudik lebaran Idul Fitri 2023. Terbaru, ada varian baru bernama Acturus. Sudah ada dua kasus yang ditemukan di Jawa Timur (Jatim).

Kepala Dinas Kesehatan Jatim, dr. Erwin Astha Triyono mengatakan, COVID-19 Acturus ini menjangkit dua orang pada Maret. "Kasusnya satu di tanggal 10 Maret dan satu tanggal 17 Maret  tapi baru diketahui hasilnya kemarin," ujarnya, Kamis (20/4/2023).

Kendati sudah cukup lama, namun Erwin mengatakan, Dinkes Jatim akan melakukan tracing agar penyebaran tidak semakin meluas. Ia meminta masyarakat juga agar tidak panik pasca ditemukannya dua kasus ini. 

"Kalau cepat (menular) relatif, cuma tingkat keparahannya rendah," kata dia.

Terpenting, sambung Erwin, masyarakat patut mewaspadai penyebaran Covid-19. Karena ada potensi peningkatan jumlah pemudik secara nasional 123,8 juta dan di Jatim sekitar 21,2 juta.

Erwin mengimbau agar masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Terutama menggunakan masker dan mencuci tangan untuk mencegah penularan virus. 

"Prinsip sampai kapanpun Covid tetap ada, mutasi akan terus terjadi sehingga mulai sekarang kita harus siap hidup bersama COVID-19," kata dia.

"Caranya siap tetap terapkan protokol kesehatan, menggunakan masker bagi yang flu dan punya komorbid, rajin cuci tangan, karena cuci tangan bukan hanya pencegahan Covid-19 tapi hampir semua penyakit bisa dicegah dengan cuci tangan dan menggunakan masker," pesannya.

Tak hanya itu, bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi lanjutan agar dapat mendatangi layanan kesehatan guna melakukan vaksinasi. Puskesmas dan rumah sakit juga terus disiagakan selama cuti bersama lebaran kali ini untuk mempermudah akses kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Studi: Paxlovid dan Vaksinasi COVID-19 Turunkan Risiko Long COVID