Jalur Pansela Jatim Sudah Tergarap 50 Persen Lebih

Ada kendala pembebasan lahan

Surabaya, IDN Times - Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa Timur (Jatim) memang masih dalam tahap pengerjaan. Nantinya, jalur dengan panjang 628,39 kilometer (km) ini menghubungkan delapan kabupaten. Mulai Banyuwangi hingga Pacitan.

Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, Edy Tambeng Widjaja melalui Kabid Pembangunan Hadi Pramoedjo mengatakan, dari total panjang yang dikerjakan tersebut, saat ini sudah 386,91 km tersambung. Khusus Pacitan dipastikan tuntas 100 persen dengan panjang 86,01 km.

"Jalur Pansela sudah tersambung sepanjang 386,91 km," ujarnya.

Sementara Trenggalek baru dikerjakan 40,11 km, masih ada sisa 41,44 km yang sedang pembebasan lahan. Kemudian Tulungagung pembangunannya 38,13 km, masih sisa 13,26 km karena proses konstruksi dengan target tuntas 2025

Lebih lanjut, Blitar dikerjakan 22 km, tercatat masih sisa 17,33 km dalam proses konstruksi, ditargetkan tuntas 2025 dan ada 23,40 km menunggu pembebasan lahan. Kemudian yang sudah tersambung lagi, adalah Malang 50,86 km, sisa 3,94 km proses konstruksi tuntas 2025 dan 43,30 km tunggu pembebasan lahan.

 

Selanjutnya, Lumajang 30,50 km, sisa 26,57 km tunggu pembebasan lahan. Jember 32,10 km, sisa 59,45 km usulan TRSS Phase II Sumber Dana Asian Development Bank (ADB) dan Banyuwangi telah tersambung 87,20 km, sisa 12,80 km usulan TRSS Phase II Sumber Dana ADB.

 

"Jadi untuk Jalur Pansela ini sedang proses konstruksi yang ditarget tuntas tahun 2025 sepanjang 34,53 km," kata Edy.

 

"Kemudian, sepanjang 72,25 km masih usulan TRSS Phase II Sumber Dana Asian Development Bank (ADB) dan 134,71 km belum terprogram karena masih menunggu pembebasan lahan," pungkasnya. 

 

Baca Juga: JLS Jatim Tak Kunjung Tuntas, Bappeda: Terkendala Pembebasan Lahan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya