Gubernur Jatim Gelorakan Salam Papeda untuk Papua

Tak hanya itu, di caption unggahan video tersebut, Khofifah menuliskan pesan dengan dialek Papua.

"Sa yakin masyarakat Papua dorang di sana cinta Indonesia, dorang cinta merah putih. Sa yakin pace, mace, kaka, dan ade dorang samua tra mau Papua rusuh. Mari torang jaga Indonesia tetap damai. Tara usah bakalai, pertikaian, permusuhan dan anarkisme di Tanah Papua," tulisnya, Kamis (22/8).

Terkait maksud dari salam papeda, Mantan Menteri Sosial ini menjelaskan tujuannya untuk perdamaian. Dia menyebut Tanah Cendrawasih itu penuh damai.

"Mari torang samua tetap pegang teguh torang pu motto “PAPEDA” (Papua Penuh Damai). Salam PAPEDA dari masyarakat Jawa Timur," tulis Khofifah.

Para warganet pun mendukung langkah Khofifah yang terus melakukan pendekatan untuk menyudahi aksi kerusuhan di sejumlah wilayah di Papua, buntut dari insiden di Surabaya dan Malang.

"Keren mama papua @khofifah.ip bersama wagub @emildardak tolong jadikan Jatim bersih, toleran, produktif. Rakyat mendukung. Terimakasih," kata akun @eengsuyoto.

Warganet juga meminta Khofifah mengusut pelaku dan provokator yang menyebabkan terjadinya insiden di Surabaya dan Malang.

"Mohon ditertibkan ormas atau apapun itu yang ingin merusak damainya Jawa Timur @khofifah.ip Dn tugas kita bersama memberantas hoax dn yg sudah termakan hasutan orang," tulis akun @kenniweatherly_

Tak hanya itu, Khofifah juga merespons komentar netizen. Dia mengatakan para provokator tengah diproses. Sementara Khofifah meminta masyarakat untuk menjaga dan merawat Indonesia serta tidak mudah terprovokasi isu yang sengaja dihembuskan pihak-pihak yang ingin merusak Indonesia.

Sebelumnya, Khofifah juga bertemu dengan Staf Khusus Presiden Untuk Papua, Lenis Kogoya di Gedung Negara Grahadi, Selasa (20/8). Dalam pertemuan tersebut, Khofifah menyuguhkan makanan khas Papua yakni Papeda sebagai menu jamuan makan.