Surabaya, IDN Times - Partai politik (parpol) nonparlemen di Jawa Timur (Jatim) yang sempat berkonsolidasi dengan PDIP mulai berpaling hati. Mereka yang sempat berniat mencarikan lawan petahana, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak kini justru bergandengan tangan.

Rekomendasi dukungan berupa form B1 KWK secara beruntun diberikan pada Selasa (27/8/2024). Mulanya Partai Gelora yang datang ke rumah Khofifah di kawasan Jemursari Surabaya. Kemudian Partai Buruh memberikannya di Hotel Quest Surabaya. 

Ketua Exco Partai Buruh Jatim, Jazuli mengakui kalau konsolidasi dengan PDIP tidak ada titik temu. Alhasil internal partai yang identik dengan warna oranye ini memutuskan untuk memberi dukungan kepada pasangan Khofifah - Emil.

"Tidak ada titik temu dan tidak ada kejelasan paslon yang akan diusung oleh PDIP," ujarnya usai memberikan rekomendasi ke Khofifah - Emil.

Alasan lain yang menguatkan Partai Buruh mendukung Khofifah - Emil lantaran dinilai sukses memimpin Jatim selama lima tahun ini. Partai Buruh pun sepakat akan memenangkan agar pasangan petahana ini bisa memimpin lagi pada periode kedua.

"Dari calon yang ada, Bu Khofifah dan Pak Emil masih pantas untuk kita pilih kembali. Ada keberpihakan kepasa guru, seperti kenaikan upah serta kebijakan afirmasi anak buruh," katanya.

Sementara itu, Khofifah menyampaikan bahwa akan ada tiga tambahan parpol yang akan memberikan B1 KWK setelah Partai Buruh. "Habis ini ada tiga lagi (tambahan rekomendasi dukungan parpol nonparlemen)," katanya. 

Rekomendasi dukungan parpol nonparlemen ini menjadi suntikan semangat tersendiri bagi Khofifah - Emil untuk mengarungi kontestasi Pilgub Jatim 2024. "Mudah-mudahan menjadi kekuatan untuk membangun sinergi di antara seluruh elemen partai oengusung, relawan bersama masyarakat Jawa Timur untuk memenangkan Pilgub pada 27 November mendatang," pungkas dia.

Baca Juga: Khofifah-Emil Daftar ke KPU Jatim Bakal Diringi Pawai Budaya