Gelar Nobar Debat Cawapres, Timses Sebut Ma'ruf di Luar Ekspektasi

Kritik Sandi yang selalu ambil masalah lapangan

Surabaya, IDN Times - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Jokowi-Ma'ruf Amin, menggelar nonton bareng (nobar) di The Square Ballroom ICBC Surabaya, Minggu (17/3). Selain tim sukses, nobar kali ini dihadiri oleh beberapa perwakilan partai pengusung dan para simpatisan pasangan calon (paslon) nomor urut 01.

Baca Juga: Nobar Debat Pilpres di Bandung, Mulai Hotel hingga Warung Kaki Lima

1. Penyampain Ma'ruf dinilai tegas

Gelar Nobar Debat Cawapres, Timses Sebut Ma'ruf di Luar EkspektasiIDN Times/Ardyansah Fajar

Ketua TKD Jawa Timur, Machfud Arifin, mengatakan visi dan misi yang disampaikan oleh Ma'ruf Amin sangat bagus. Apalagi, ketika pemaparan soal teknologi yang mengesampingkan stigma orangtua pada cawapres nomor urut 01 itu.

"Cukup bagus, sampai ada pengembangan teknologi udara, laut, dan langit itu nyata salah satunya untuk membangun unicorn, untuk membangun fiber optik di semua wilayah. Ketika semua sudah nyambung dan target Jokowi memang tahun 2019 terpasang semua 100 persen," ujarnya usai nobar debat.

2. Ma'ruf di luar ekspektasi publik

Gelar Nobar Debat Cawapres, Timses Sebut Ma'ruf di Luar EkspektasiIDN Times/Ardyansah Fajar

Machfud juga menilai penampilan Ma'ruf Amin secara keseluruhan bagus. Dia pun menyebut penampilan Ma'ruf malam ini di luar ekspektasi publik. "Mungkin hanya kalah di ritme saja, tapi substansinya bagus. Poinnya dapat," kata Mantan Kapolda Jatim ini.

3. Dianggap biasa debat dan diskusi

Gelar Nobar Debat Cawapres, Timses Sebut Ma'ruf di Luar EkspektasiIDN Times/Ardyansah Fajar

Pria purnawirawan polisi ini menambahkan, sejak awal dia meyakini dengan bekal terbiasa di lingkungan pesantren dan santri itulah menjadi kekuatan Ma'ruf. "Karena orang santri itu biasa diatur debat baik itu bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Indonesia," imbuh Machfud.

4. Kritisi Sandiaga karena terlalu mikro

Gelar Nobar Debat Cawapres, Timses Sebut Ma'ruf di Luar EkspektasiIDN Times/Ardyansah Fajar

Sementara itu, Sekretaris TKD Jatim, Sri Untari, mengkritik Sandiaga Uno. Ia menilai  pemaparan debat kubu 02 selalu temuan lapangan secara mikro.

"Kalau mikro kabupaten/kota sampai desa, kalau 02 bertemu ini itu case to case tidak mungkin seperti itu, karena pemerintah pusat itu kebijakan nasional," pungkas dia.

Baca Juga: Pengamat UI: Debat Cawapres 2019 Skornya Imbang 1-1

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya