Surabaya, IDN Times - Setelah memaparkan gagasannya, kedua pasangan calon Pilkada Surabaya 2020 baik Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud-Mujiaman memberikan satu penutup yang berbeda di debat perdana, Rabu (4/11/2020). Paslon nomor 1 berfokus memaksimalkan APBD, sedangkan paslon nomor urut 2 mendoakan yang terbaik bagi warga Kota Pahlawan di tengah ujian pandemik COVID-19.

Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi berkeinginan besar supaya Kota Surabaya lebih diakui oleh dunia. Sebab selama satu dekade terakhir, Surabaya mulai melejit di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu optimistis cita-citanya tercapai. Dengan APBD Rp10 triliun, Surabaya sekarang ini disebutnya telah mempunyai Rp585 triliun produk domestik regional bruto (PDRB).

"(Surabaya akan jadi) Kota dunia, tempat anak dunia," ucap Eri.

Melihat optimisme itu, wakil Eri, Armuji mengajak warga Kota Surabaya agar tidak mengganti tim yang sudah terbukti menang. Armuji mengklaim bersama Eri menjadi bagian penting pembangunan Surabaya membantu Risma.

"Kami terbukti membangun dalam gagasan kota ini," dia menegaskan.

Sementara itu, Calon Wali Kota nomor urut 2, Machfud Arifin mengajak masyarakat untuk mewujudkan masa kampanye sebagai pesta demokrasi yang bermartabat. Mantan Kapolda Jatim itu mendoakan seluruh warga Surabaya diberi perlindungan.

"Kami tidak berarti tanpa dukungan seluruh masyarakat Surabaya, kami doakan seluruh warga Surabaya di masa pandemik diberi perlindungan. Ingat selalu 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak)," kata dia.

"Surabaya to the next level," tegas Machfud.