Emil Sebut 4 Kabupaten di Madura Rawan Kekurangan Air

Apresiasi bantuan sumur Kemenhan

Bangkalan, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak membeberkan fakta bahwa terdapat sejumlah desa yang masuk dalam desa rawan air di Madura. Sejumlah intervensi sangat perlu dilakukan pemerintah untuk menanganinya.

Berdasarkan data pada tahun 2023 yang didapatkan Emil, dari empat kabupaten yang ada di Madura, yang paling rawan ada di Pamekasan. Rincian desa rawan air antara lain Bangkalan sebanyak 53 desa, Sampang sebanyak 75 desa, Pemekasan 82 desa, dan Sumenep 42 desa. 

Menurut Emil, program dari Kementerian Pertahanan umtuk membuatkan sumur bor gratis sangatlah bermanfaat. Diketahui, 12 sumur bor diresmikan di Pamekasan pada November lalu. Nah, kali ini ada 15 sumur bor diresmikan oleh Menhan Prabowo Subianto di Bangkalan pada Selasa (23/1/2024).

“Bantuan air bersih dan eksplorasi ini merupakan barokah bagi kita semua. Terima kasih Pak Menteri, mudah-mudahan beberapa tahun lagi kita akan melihat Madura yang lebih hijau, yang masyarakatnya tersenyum dan mengatakan sudah waktunya Madura merasakan kemajuan,” ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Menhan Prabowo merasa bahagia atas testimoni masyarakat yang merasa terbantu atas program bantuan sumur bor dan pipanisasi sumber air bersih. 

“Tadi juga ada yang bilang kalau masih ada beberapa desa lain yang masih butuh air bersih. Jadi kita berupaya sekeras tenaga untuk membantu setiap desa tidak hanya di Jatim tapi juga di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Bersama Universitas Pertahanan, Prabowo menyampaikan bahwa sinergi untuk terus menemukan cara agar kebutuhan air bersih masyarakat bisa terus terpenuhi. “Saya selalu perintahkan dimana-mana agar bisa mencari sumber air bersih bagi masyarakat,” ucapnya.

“Tolong prasarana yang sudah diberikan dijaga dan dirawat. Airnya dihemat jangan sampai terbuang. Melalui Unhan, saya juga perintahkan untuk melakukan monitoring perawatan fasilitas yang ada,” pungkasnya.

Untuk diketahui, 15 titik sumur bor itu di Universitas Trunojoyo, Desa Telang, Kecamatan Kamal; Dusun Sambih, Desa Kendaran, Kecamatan Tanah Merah; Dusun Kelbung, Desa Kelbung, Kecamatan Galis; Dusun Nonggunong, Desa Bates, Kecamatan Blega dan Ponpes Al- Anwar, Dusun Kedungdung, Desa Patereman, Kecamatan Modung.

 

Juga ada Dusun Lepelle, Desa Lepelle, Kecamatan Robatal; Dusun Durbuk, Desa Bringin, Kec. Tambelangan; Dusun Semampir, Desa & Kec. Kedungdung; Dusun & Desa Gunung Kesan, Kec. Karangpenang dan Ponpes Al-Mubarok Lanbulan, Dusun Takben, Desa Panyepen, Kec. Jrengik.

Kemudian, ada pula Dusun Talaga, Desa Karangnangka, Kec. Rubaru; Ponpes Al-Madina, Dusun Klampok, Desa Rombiya Barat, Kec. Ganding; Dusun Candi, Desa Badur, Kec. Batuputih; Dusun Tenggira, Desa & Kec. Batang-Batang Daya, Dusun dan Ponpes An Najah, Dusun Blajud, Desa Karduluk, Kec. Pragaan.

 

Setidaknya total penerima manfaat pada kesempatan ini adalah 3.554 KK, atau setara dengan 14.500 orang dan 31 ribu santri se-Pulau Madura.

 

 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya