Surabaya, IDN Times - Jumlah kelompok terbang (kloter) haji tahun ini dipastikan berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Perbedaan jumlah ini menyesuaikan kapasitas pesawat yang digunakan. Jika tahun lalu memakai pesawat pesawat Boeing 747, tahun ini diangkut Airbus.

Merujuk pada kapasitas pesawat Airbus, Kepala Kanwil, Husnul Maram menyebut Embarkasi Surabaya yang terdiri dari jemaah asal Jatim, Bali dan NTT dengan jumlah total 39.227 jemaah akan dibagi menjadi dalam 106 kloter.

Tiap kloternya, lanjut Maram, sesuai kapasitas Pesawat Saudia Arabian Airlines tipe Airbus 330 dengan kapasitas 371 orang. "Tahun 2023 diangkut pesawat Boeing 747 kapasitas 450 orang, tapi tahun ini tidak lagi, jemaah haji diangkut pesawat Airbus 330 isi 371 penumpang," ujarnya, Minggu (24/3/2024).

Karena jumlahnya telah ditentukan, Kanwil Kemenag Jatim pun telah enggelar Qur`ah (undian) urutan daerah kabupaten/kota se Jawa Timur sekaligus pemantapan jadwal kloter tahun 1445 H/2024 M. Tujuan qur`ah urutan daerah yaitu memperolah urutan kabupaten/kota yang akan berangkat di awal dan di akhir.

Hasil dari qur`ah digunakan dasar untuk penyusunan jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Embarkasi Surabaya tahun 1445 H/2024 M. Pelaksanaan qur`ah dipimpin oleh Kepala Bidang PHU, Abd. Haris dan para perwakilan dari masing-masing wilker.

Meski telah keluar urutannya, Abd. Haris menegaskan bahwa urutan daerah ini tidak menjadi hal yang paten. Dalam penyelenggaraan operasioanal keberangkatan nanti, jika ada jemaah sakit atau tunda dan terjadi open seat.

"Maka daerah-daerah di kabupaten/kota se Jawa Timur, harus siap mengisi kekosongan seat tersebut," katanya. “Jemaah Haji harus siap berangkat dengan kloter berapapun jika PPIH Embarkasi membutuhkan pengisian open seat," tandas Haris.

Adapun urutannya antara lain:

1. Wilker Bojonegoro: Bojonegoro, Lamongan dan Tuban.

2. Wilker Madiun: Kota Madiun, Madiun, Magetan, Ponorogo dan Ngawi.

3. Wilker Malang: Kota Batu, Kota Malang, Malang, Kota Pasuruan, Pasuruan, Probolinggo dan Kota Probolinggo.

4. Wilker Jember: Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.

5. Wilker Surabaya: Kota Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Jombang, Mojokerto dan Kota Mojokerto.

6. Wilker Kediri: Blitar, Kota Blitar, Kota Kediri, Kediri, Nganjuk, Tulungagung dan Trenggalek.

7. Wilker Madura: Sumenep, Sampang, Bangkalan dan Pamekasan.

Data urutan haji Embarkasi Surabaya. Dok. Istimewa.

Baca Juga: Jemaah Haji Jatim dan Jateng Wajib Suntik Virus Polio