Dua Pak Ogah di Surabaya Dibacok Segerombolan Orang

Tiga pelaku ditangkap polisi

Surabaya, IDN Times - Aksi pembacokan dan perampokan dua 'Pak Ogah' atau relawan pengatur lalu lintas terjadi di Kebraon Karangpilang pada Sabtu (20/5/2023) dini hari. Tiga orang pelaku sudah ditangkap Polsek Karangpilang.

"Sudah beberapa (pelaku) yang kita amankan," ujar Kapolsek Karangpilang Kompol A. Risky Fadian kepada IDN Times, Minggu (21/5/2023). "Iya benar tiga orang (ditangkap)," imbuh dia.

Saat ini, kata Risky, ketiganya menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Karangpilang. Dari hasil pemeriksaan sementara, yang melakukan pembacokan tidak tiga orang saja. Tapi masih ada beberapa orang lagi.

"Mohon doanya biar semua ketangkep ya," kata Risky.

Menurut Risky, pihaknya sekarang masih mengejar beberapa pelaku pembacokan dan perampokan. Terkait motifnya, Risky masih belum mau membeberkannya. Pihaknya masih ingin fokus menangkap semua pelaku terlebih dahulu.

"Masih mencari yang lainnya, kalau dapat semua (ketangkap) akan kami sampaikan (motifnya)," ucap dia.

Sementara untuk kronologi pembacokan dan perampokan, bermula dari gerombolan orang menyerang dua Pak Ogah di Kebraon Gang 5 Karangpilang sekitar pukul 04.00 WIB, Sabtu (20/5/2023). Pelaku melancarkan aksinya naik sepeda motor dengan membawa senjata tajam.

Akibat luka bacok yang dialami, hingga saat ini korban masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit yang ada di Surabya. Korban dibacok pada bagian bagian punggung belakang dan bagian jari.

Baca Juga: Remaja Surabaya Bobol SD, Dispendik Siapkan Langkah Pengamanan Sekolah

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya