Dua Anak Terjangkit Polio di Madura Berangsur Membaik

Mereka dalam pelayanan dan penanganan Dinkes

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Kesehatan terus melakukan intervensi berupa penanganan dan pengawasan terhadap dua anak yang terjangkit pilio di Madura.

Informasi terbaru yang diterima Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, kedua anak yanh merupakan pasien Acute Flaccid Paralysis (AFP) ini berangsur membaik. Dimana, keduanya berada di bawah pemantauan ketat layanan kesehatan terdekat.

"Jadi Alhamdulillah mereka sudah latihan berjalan. Dilakukan juga pemantauan oleh tenaga Puskesmas secara rutin," ujarnya, Senin (5/2/2024).

Mantan Menteri Sosial ini pun memberikan doa khusus kepada kedua anak pasien AFP itu agar mendapatkan kesembuhan. "InsyaAllah, kita doakan kedua pasien bisa pulih seperti sedia kala," kata Khofifah.

Selain itu, Khofifah juga menyebut bahwa capaian Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Jawa Timur telah mencapai 105,93 persen dengan jangkauan 4.700.636 anak yang telah diimunisasi.

“Alhamdulillah berdasarkan data Dinkes Jatim Per 31 Januari 2024, anak-anak usia 0-7 tahun yang sudah diimunisasi mencapai 4.700.636 atau 105,93 persen. Ini melebihi jumlah sasaran yang telah ditetapkan yaitu 4.437.679 anak,” katanya.

Lebih lanjut, dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur sudah mencapai target minimal lebih besar sama dengan 95 persen. Khofifah akan terus mendorong seluruh kabupaten/kota terus di Jatim melakukan Sub PIN Polio hingga mencapai 100 persen. 

Khofifah juga menjelaskan, pemerintah telah mengupayakan berbagai macam upaya preventif maupun penanganan terhadap polio di Jatim. “Pemprov Jatim melalui Dinkes telah melakukan monitoring pelaksanaan sweeping Sub PIN putaran pertama sampai dengan 31 Januari 2024,” jelas Khofifah.

Selain itu, lanjutnya, Dinkes Jatim juga akan melakukan Rapid Convinience Assesment (RCA) dari hasil sub PIN putaran pertama mulai tgl 1 – 7 Februari 2024 nanti. Selain itu juga dilakukan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Sub PIN Putaran 1 pada tanggal 2 Februari secara daring bersama Kementerian Kesehatan.

Selanjutnya Dinkes Jatim bersiap untuk melaksanakan Sub PIN Polio putaran kedua yang akan dilaksanakan pada 19 – 25 Februari 2024 mendatang. Ia meminta masyarakat untuk ikut tanggap menghadapi kemungkinan polio pada masing-masing anak. 

Baca Juga: Imunisasi Polio Putaran Pertama di Jatim Belum Capai Target

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya