Dituding Tak Bawa Perbaikan, Massa PPP Surabaya Minta Suharso Mundur

Surabaya, IDN Times - Gejolak terjadi di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kelompok yang mengaku sebagai akar rumput PPP yang tergabung dalam Front Pembela Penegak PPP (P3) mendesak agar Ketum PPP, Suharso Monoarfa mundur. Dia dianggap tidak punya gebrakan untuk bisa membawa PPP bersaing dalam Pemilu 2024.
1. Suharso dinilai tak bikin PPP melejit
Salah satu koordinator Front P3 Baihaqi menyebut suara PPP ini semakin tergerus di bawah kepemimpinan Suharso. Hal ini berdampak terhadap partai. "Kami minta Suharso mundur atau dicabut mandatnya saat Muktamar IX," ujarnya.
"Kami ini semua dari PPP Surabaya mewakili Jatim. Sejak dipimpin Suharso, PPP tidak jelas arahnya, tidak ada peningkatan, malah tergerus suaranya," dia menegaskan.
2. Desak gelar MLB untuk copot Suharso
Baihaqi bersama Front P3 mendesak PPP menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB) untuk mencopot Ketum PPP Suharso Monoarfo. Sebab, elektabilitas partai semakin merosot. "Elektabilitas partai semakin merosot, ini sudah dekat dengan Pemilu 2024. Jangan sampai partai kita ini tidak lolos ke parlemen," kata Baihaqi.
"Cabut mandat Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa hasil Muktamar IX. Agar Suharso fokus mengurusi masalah pribadinya," dia menegaskan.
3. Aspirasi diteruskan oleh PPP Jatim
Desakan mundur Front P3 ini telah disampaikan dalam aksi yang digelarnya di depan Kantor DPW PPP Jatim, Jumat (24/6/2022). Wakil Ketua DPW PPP Jatim, Achmad Silahudin berjanji akan meneruskan aspirasi dari massa Front P3. Menurutnya, selama aspirasi sifatnya membangun, PPP Jatim akan meneruskan ke pusat.
"Kita akan teruskan aspirasi massa ke DPP. Kami akan merespons dan menindaklanjuti aspirasi kader partai, apalagi mereka punya kepedulian juga untuk nasib partai di 2024," katanya. Pihaknya akan bekerja keras meningkatkan suara partai di daerah sesuai keinginan dari massa agar PPP bisa lolos ke parlemen.
Baca Juga: Isu Ketum PAN Akan Gantikan Suharso Jadi Menteri PPN, Ini Kata PPP