Demo Ojek Daring, Peserta Bakar Keranda hingga Lakukan Sweeping

Ada sekitar 3000 peserta yang ikut

Surabaya, IDN Times - Beberapa ruas jalan raya di Kota Pahlawan, Selasa (19/3) tampak berwarna hijau tertutup aksi demonstrasi para sopir ojek dan taksi daring. Mereka berunjuk rasa menuntut perusahaan aplikator yang dianggap nakal. Ribuan pengemudi transportasi daring tersebut menamakan diri mereka Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (FRONTAL). Sayangnya aksi mereka juga diikuti dengan pemblokiran kendaraan di tiap persimpangan. Bahkan, sebagian peserta tampak menerobos rambu lampu lalu lintas dan melakukan sweeping terhadap rekan sesama pengemudi yang tak ikut aksi.

1. Geruduk dua kantor aplikator

Demo Ojek Daring, Peserta Bakar Keranda hingga Lakukan SweepingIDN Times/Ardiansyah Fajar

IDN Times memantau aksi mereka sejak di Kantor Grab yang terletak di kawasan Klampis, Surabaya. Setelah itu, mereka bergerak ke Kantor Go-Jek yang berada di kawasan Ngagel, Wonokromo, Surabaya.

Para demonstran ini bergerak dari Jalan Klampis - Jalan Ir. Soekarno - Jalan Manyar -Jalan Kertajaya - Jalan Ngagel Jaya sampai Jalan Ngagel. Mereka kompak dengan komposisi, ojek daring di depan sedangkan taksi daring di belakang.

Sementara orator tak lelahnya meneriakan semangat agar demonstran tidak lesu. Para orator ini berdiri di atas truk dilengkapi speaker. "Ayo semangat, terus merapat jangan kasih kendor!!!!," teriaknya. Sambil diiringi lagu dangdut yang keluar dari speaker.

Baca Juga: Jika Tuntutan Diabaikan Pemerintah, Demo Ojek Daring Bisa Merembet ke Daerah

2. Lontarkan delapan tuntutan

Demo Ojek Daring, Peserta Bakar Keranda hingga Lakukan SweepingIDN Times/Ardiansyah Fajar

Tak hanya perlengkapan speaker sound system spanduk bertuliskan delapan tuntutan dari massa demonstran ini juga mereka bawa. Pertama, naikkan tarif dan perbaiki skema insentif. Kedua, stop perekrutan driver baru. Ketiga, open suspen dan transparansi suspen.

Sementara keempat, permudah perizinan akun individu. Kelima, rombak manajemen aplikator Jatim. Keenam, transparansi perjanjian kemitraan. Ketujuh, hilangkan order prioritas dan kedelapan, pisahkan aplikasi konvensional dengan aplikasi online.

3. Ada aksi sweeping

Demo Ojek Daring, Peserta Bakar Keranda hingga Lakukan SweepingIDN Times/Ardiansyah Fajar

Aksi para demonstran ini terlihat kompak dan solid. Mereka saling bersahut-sahutan satu sama lain dengan teriakan "ijo-ijo-ijo (hijau-hijau-hijau)". Sayangnya aksi ini dibarengi dengan sweeping. Mereka memberhentikan rekan sesama driver yang masih aktif menerima penumpang.

Pantauan IDN Times, di Jalan Ir. Soekarno sekitar tiga penumpang  diturunkan secara paksa. Sementara sopir ojek daringnya dipaksa untuk ikut bergabung dalam massa aksi. "He mudun he, ayo rene. Nek perlu penumpange diajak aksi (he turun he, ayo ikut aksi. Kalau perlu penumpangnya di ajak aksi," tegas salah seorang demonstran.

Tak selesai sampai di situ, di Jalan Manyar lagi-lagi beberapa demonstran memberhentikan satu ojek daring yang sedang membawa seorang perempuan dan satu orang balita. Perempuan itu bernama Ratih Eka, usianya 26 tahun. Dia merasa marah dan bingung karena diturunkan paksa.

"Ya kesal, bawa anak kecil gak kasihan. Ini dari Rumah Sakit Haji meriksakan anak mau pulang ke rumah daerah Pasar Kembang. Ini anak lagi sakit," kata Ratih. Dia pun langsung menelepon suami untuk minta dijemput.

4. Bakar keranda di depan kantor Go-Jek

Demo Ojek Daring, Peserta Bakar Keranda hingga Lakukan SweepingIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Sesampainya di depan Kantor Go-Jek Surabaya, para demonstran merasa kecewa. Mereka pun mengambil keranda ditutup kain putih berisi dua ban mobil. Keranda itu dibakar di tengah jalan. Melihat api yang makin membesar, anggota Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya langsung memadamkannya.

Hingga saat ini demonstran bergerak ke arah Gedung Negara Grahadi Surabaya. Mereka akan ditemui oleh manajemen perusahaan aplikator dan perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Baca Juga: 10 Fakta Pemeran Bunga di Tukang Ojek Pengkolan, Clara Kaizer

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya