Surabaya, IDN Times - Sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas di jalan tol telah dipetakan. Pemetaan ini merupakan salah satu upaya meminimalisir kejadian jelang arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya - Mojokerto (Sumo), Dominicus Hari Pratama mengatakan bahwa salah satu ruas tol yang rawan kecelakaan ialah Jalan Tol Sumo. Kerawanan terjadi karena ada titik lelah, yang mana banyak pengendara yang kecapekan setelah berkendara jauh.

"Ruas kami memang biasa ada titik lelah mengemudi itu di sekitar KM 716," ujarnya, Rabu (27/3/2024).

Maka dari itu, Hari menyarankan agar pengemudi menyempatkan beristirahat. Terlebih bagi yang perjalanan jauh dari Barat ke Timur. Dalam hal ini dari arah Jawa Tengah yang masuk ke Jawa Timur.

"Pengemudi bisa beristirahat di rest area sebelumnya atau setelahnya," kata Hari. Diketahui di Tol Sumo terdapat rest area di KM 725 A dan KM 726 B.

Tak hanya imbauan, Hari menyampaikan bahwa Jasamarga sudah menyiapkan sejumlah alat untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Yaitu, rambu, lampu peringatan hingga marka yang dibutuhkan.

Imbauan hingga peringatan lewat rambu-rambu lalu lintas ini, lanjut Hari, sangatlah penting. Karena kebanyakan kecelakaan yang terjadi di tol disebabkan pengemudi mengantuk. "Mayoritas kejadian itu ngantuk, capek. Kebanyakan kecelakaan tunggal," kata dia.

Hari berharap pada musim mudik dan balik lebaran tahun ini, bisa ditekan hingga nol kasus. Karena pada tahun lalu, kecelakaan yang terjadi jumlahnya sudah minim. "Lebaran tahun lalu ada empat kasus, hampir sama kejadiannya, kecelakaan tunggal," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hari menyampaikan bahwa pihak Jasamarga terus berkomitmen mengawal masyarakat yang mudik lebaran selamat sampai tujuan. Peningkatan layanan pun terus dilakukan. Termasuk penyiagaan petugas di ruas-ruas tol.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Dekat Exit Tol Lawang-Singosari Malang