Surabaya, IDN Times - Jumlah kasus COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) terus bertambah. Kali sebanyak 34 pasien baru terkonfirmasi positif, Rabu (22/4). Sehingga total yang positif COVID menjadi 637 kasus. Saat ini, jumlah pasien positif yang sedang dalam perawatan sebanyak 465 pasien.

"Ada 34 yang terkonfirmasi positif, tambahan pada hari ini sehingga total 637 orang di Jatim yang terkonfirmasi positif," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Dari 34 tambahan kasus positif COVID-19, Delapan pasien dari Kabupaten Kediri, enam Sidoarjo, lima Surabaya, empat Magetan, dua Lumajang, dua Jember serta Kota Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Lamongan, Kota Malang, Gresik dan Ponorogo masing-masing satu pasien.

Kabar baiknya, sebanyak 11 pasien dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19. Mereka diantaranya; lima Surabaya, dua Kota Kediri, dua Gresik, satu Lamongan dan satu Kabupaten Madiun. Total pasien sembuh menjadi 112 orang, setara 17,58 persen.

"Total hari ini yang sembuh ada 11 orang, dari Lamongan, Gresik, Surabaya, Madiun dan kota Kediri. Alhamdulillah itu orang terkonversi negatif," ucap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Jatim ini.

Namun, angka pasien meninggal dunia akibat COVID-19 juga masih bertambah. Ada dua pasien meninggal hari ini. Mereka berasal dari Surabaya dan Lamongan. Angka pasien COVID-19 Jatim yang meninggal mencapai 60 orang, setara 9,42 persen.

"Hari ini menyampaikan duka cita meninggal satu Lamongan dan satu Surabaya. Jadi total sembuh 112 orang, 17,58 persen. Dan meninggal ada 60 orang, 9,42 persen," kata Menteri Sosial kabinet Indonesia Kerja ini.

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) angka totalnya menembus 2.339 pasien. Sejumlah 1.303 pasien masih dalam pengawasan. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan sekarang ini 17.336 orang. Yang masih dipantau 6.330 orang.

Baca Juga: [BREAKING] Sempat Nol, Positif COVID-19 Jatim Tambah 15 Kasus