[BREAKING] Jelang PSBB, Positif COVID-19 Jatim Dekati 800 Kasus

Kesembuhannya mencapai 17,83 persen

Surabaya, IDN Times - Jelang penerpan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) bertambah 11 pasien, Senin (27/4). Total positif yang semula 785, kini menjadi 796 kasus. Namun dari jumlah tersebut, sebanyak 564 pasien saja yang masih dirawat.

"Menjelang PSBB besok (28/4) akan lebih intens mengidentifikasi pasien, melakukan sosial dan physical distancing, pola hidup bersih masyarakat," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi saat konfernsi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Berdasarkan peta sebaran yang ditampilkan saat konferensi pers Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, penambahan jumlah kasus terbanyak kali ini dari Surabaya dengan lima pasien. Kemudian tiga kasus di Magetan, dua di Jember dan satu di Sidoarjo.

Akan tetapi, kabar baik tetap menyelimuti serangkaian penanganan pasien COVID-19 di Jatim. Sejumlah empat pasien kembali dinyatakan sembuh. Dua pasien Situbondo, satu Ponorogo dan satu Surabaya. Total pasien yang berhasil melawan infeksi virus ini menjadi 143 orang atau setara 17,83 persen.

Sayangnya, masih saja ada pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19. Terkonfirmasi, satu pasien di Surabaya meninggal. Total kasus meninggal se-Jatim 89 orang. Atau setara dengan 11,21 persen.

Lebih lanjut, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (ODP) terpantau masih terus melejit. Data terbaru, ada 2.767 PDP se-Jatim, tapi yang masih diawasi 1.434 pasien. Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) menembus 18.507, namun yang masih diawasi 5.857 orang.

Baca Juga: Angka Kematian COVID-19 di Jatim 11,21 Persen, Ini Penjelasan Khofifah

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya