Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan ada satu pasien positif virus corona meninggal dunia, Selasa (24/3). Pasien tersebut informasinya berasal dari Surabaya. Sehingga total pasien yang meninggal di Jatim ada dua orang. Adapun jumlah tambahan pasien baru positif virus corona di Jatim per hari ini ada 10 orang. Total saat ini 51 pasien positif virus corona.

"Saya sampaikan dari data ini menyampaikan 2 pasien meninggal. 1 di Malang, 1 di Surabaya," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Meski begitu, ada kabar gembira terkait penanganan virus yang pertama kali muncul dari Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok ini. Terkonfirmasi, ada lima pasien yang dipastikan sembuh.

"Dari 51 pasien sudah terkonfirmasi positif ada 5 sudah terkonfirmasi negatif. Artinya mereka sembuh," kata Khofifah.

Rincian pasien yang dipastikan sembuh ialah 4 dari Surabaya dan 1 dari Malang. "Yang Malang dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar, 4 di Surabaya dari RSUD dr. Soetomo," ucap Menteri Sosial kabinet Indonesia Kerja ini.

Sementara 51 pasien positif antara lain, 5 asal Magetan, 2 Surabaya, 2 Sidoarjo, 1 Kota Malang. Sehingga total di Surabaya 31 pasien, Magetan 8 pasien, Malang Raya 6 pasien, Sidoarjo 5 pasien dan Kabupaten Blitar 1 pasien.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga naik sebanyak 17 pasien. Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) ada tambahan sebanyak 598 pasien

"PDP 142 orang, ODP ada 2003 orang. Ini hasil tracing sampai dengan 16.00 WIB," ucap Khofifah.

Baca Juga: Mau Nikah di Tengah Corona? Khofifah: Tunda Resepsinya, Akad Saja!