BLT DD Sebesar Rp3 Miliar Disalurkan ke 50 Desa di Jawa Timur
Ilustrasi uang. IDN Times/Ita Malau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebesar Rp3 miliar mulai disalurkan ke 5.006 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Timur (Jatim). Penyaluran ini dilakukan di 50 desa oleh 10 kabupaten, yakni Jombang, Trenggalek, Tulungagung, Malang, Lumajang, Banyuwangi, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, dan Pamekasan.
1. Pencairannya merujuk pada Permendesa No 6 Tahun 2020
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menggelar konferensi pers di gedung Grahadi, Senin (27/4). Dok.IDN Times/IstimewaPenggelontoran BLT DD ini sesuai dengan Permendesa Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020. Di dalamnya tertuang, dana desa dapat digunakan untuk BLT yang besarnya maksimal 35 persen dari pagu alokasi dana desa yang diperuntukkan bagi keluarga miskin terdampak COVID-19.
Syarat menjadi KPM ialah penerima belum mendapatkan BPNT, PKH, Pra Kerja, bansos tunai, yang kehilangan mata penghasilan, belum terdata di DTKS atau memiliki anggota keluarga yang sakit.
"Pendataan penerima dilakukan mulai RT/RW dan diverifikasi melalui musyawarah desa khusus agar benar benar tepat sasaran, obyektif, transparan dan yang terpenting tidak dobel-dobel dengan bantuan yang lain" ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa (5/5).
2. Penerima dapat bantuan nontunai Rp600 ribu selama 3 bulan
Ilustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)Setiap keluarga penerima BLT memperoleh bantuan sejumlah Rp600 ribu yang dibayarkan selama tiga bulan, sehingga jumlah yang diterima Rp1,8 juta. BLT DD dapat dimanfaatkan KPM untuk membeli kebutuhan selama Ramadan dan meringankan beban ekonomi mereka.
"BLT diberikan selama tiga bulan. Mulai dari April hingga Juni. Skemanya nontunai atau cashless," kata Khofifah.
Adapun sejumlah perbankan yang telah ditunjuk dalam penyalurannya, di antaranya Bank Jatim, Bank BNI dan Bank BRI. Bahkan, di sejumlah kabupaten juga bekerja sama dengan Bank BPR milik daerah.
Baca Juga: Khofifah Kirimkan Bantuan ke Kepulauan Sumenep dengan Kapal Perang
3. Tagetnya akan disalurkan ke 7.724 desa
Ilustrasi uang. IDN Times/Dokumen pribadiJumlah penyaluran BLT ini akan terus meningkat, karena banyak desa pada pekan ini menyelesaikan musyawarah desa khusus untuk realokasi dana desa dan penetapan sasaran penerima BLT DD. Targetnya pada minggu kedua Mei semua desa sudah dapat menyalurkan BLT DD bulan pertama dari tiga bulan yang direncanakan.
Seperti diketahui, Jawa Timur mendapatkan alokasi dana desa tahun 2020 sebesar Rp7,570 triliun dan pagu maksimal untuk BLT DD bisa mencapai Rp2,285 triliun untuk 1.265.845 keluarga miskin terdampak COVID-19 di 7.724 desa.
4. BLT DD cair lebih dulu daripada bansos lainnya
Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)Penyaluran BLT DD ini menjadi yang pertama kali diterima oleh keluarga terdampak pandemik COVID-19, mendahului realisasi bantuan sembako, pra kerja, dan bansos tunai yang lain. Penerima BLT DD mengacu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang dikeluarkan Kementerian Sosial.
"Dana Desa ini uangnya sudah ada di desa sehingga diharapkan pemerintah desa bisa segera menyalurkan BLT DD kepada keluarga miskin yang terdampak COVID-19 yang belum mendapatkan bantuan sembako, PKH, pra kerja dan bansos tunai dari Kemensos," kata dia.
Baca Juga: Masih Diminta Data, Penyaluran Bansos di Kota Malang Belum Maksimal
