Surabaya, IDN Times - Pasangan Calon (Paslon) Presiden - Wakil Presiden, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menang telak di Jawa Timur (Jatim). Pihak tim sukses (timses) menyebut salah satu faktor kemenangan ini adalah adanya Gubernur Jatim periode 2019 - 2024, Khofifah Indar Parawansa dalam tim.

Kendati begitu, Khofifah menegaskan bahwa kemenangan Prabowo - Gibran baik di tingkat Jatim maupun nasional nanti, merupakan kerja keras banyak pihak. Karena di dalam tim itu ada sejumlah pihak yang mempunyai basis suara. Termasuk ia menyebut nama Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.

"Semuanya (berperan), banyak tokoh, relawan, semua bergerak bersama. Pak Jokowi efek juga. Pak Prabowo efek juga, jadi semualah," ujarnya saat ditemui di kediaman, Rabu (13/3/2024).

Maka dari itu, Jurkamnas Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo - Gibran ini mengajak semua yang berkontestasi baik itu timses hingga relawan pendukung untuk bersama-sama meleburkan diri dalam satu wadah semua bangsa. "Demokratisasi sudah dilakukan, dinamika-dinamika nanti pastilah ada kontraksi-kontraksi," katanya.

"Memasuki Bulan Suci Ramadan ini, bersama-sama kita bersihkan terutama akhir perhitungan di provinsi Jawa Timur masuk pada awal Ramadan, menurut saya ini momen untuk saling meleburkan. Jadi mungkin ada emosi yang kurang baik, pikiran hati kurang baik, mari kita bangun sinergitas bersama, karena negeri ini perlu dibangun dengan kebersamaan," ajak Khofifah.

Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial ini juga mengingatkan dalam proses demokrasi ada yang menang maupun kalah. "Ada proses demokrasi, ada proses kontestasi, ada yang menang, ada yang belum menang. Yang belum menang mari kita lihat demokrasi sudah kita lakukan sedemikian rupa sesuai SOP, sesuai dengan regulasi. Sehingga yang belum menang dapat berikhitiar untuk 5 tahun ke depan," katanya.

Sementara itu dalam rekapitulasi, perolehan suara paslon 02 di Jatim mencapai 16.716.967 suara setara 65,19 persen. Artinya, syarat mencapai satu putaran terlaksana, yakni 50 persen plus satu, dengan sebaran 50 persen, rerata suara di atas 50 persen.

Menurut Ketua TKD Jawa Timur, Boedi Prijo Suprayitno mengatakan ada, Khofifah effect yang tak bisa dibendung mengalirkan dukungan Muslimat NU, emak-emak, pedagang pasar guru paud, guru TK dan kiai besar di Jatim turut mendukung paslon 02.

Tak hanya itu, dominasi arus besar Khofifah effect adalah, sejak Khofifah menyatakan mau menjadi Jurkamnas dan dewan pengarah TKN, gelombang besar dukungan kiai dengan massa jutaan muncul.

Di antaranya, dukungan KH Fuad Noerhasan, pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan, KH Anwar Iskandar, PP Al Amin Kediri, KH Anwar Manshur, pengasuh PP Lirboyo Kediri, KH Agoes Ali Masyhuri, PP Bumi Solawat, disusul dukungan bupati Gresik, Sidoarjo dan sebagainya.

"Dukungan semua alim ulama, kiai, tokoh masyarakat, pemuda, emak-emak, petani, nelayan, masyarakat hutan, pekerja dan buruh, pekerja seni, pedagang pasar dan kaki lima, pengusaha, profesional, dan semua kelompok masyarakat menjadi kunci kemenangan," ujar Boedi.