Banjir Pasuruan, 2 Orang Meninggal

Semoga lekas beres bisa berlebaran

Pasuruan, IDN Times - Warga di enam kecamatan Kabupaten Pasuruan dan tiga kecamatan di Kota Pasuruan terancam merayakan lebaran Idul Fitri di tengah banjir. Hal tersebut terjadi setelah air sungai di kawasan setempat meluap akibat hujan yang mengguyur sejak Senin (8/4/2024) malam.

"Untuk pasuruan banjir dampak dari luapan Sungai Welang, DAS Petung dan DAS Badong," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto kepada IDN Times, Selasa (9/4/2024).

1. Ketinggian banjir mulai 10 cm sampai 90 cm, ratusan KK terdampak

Banjir Pasuruan, 2 Orang MeninggalPasuruan dilanda Banjir dampak meluapnya sungai Welang Bangil. Dok. BPBD Jatim.

Berdasarkan data BPBD Jatim, adapun kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang terdampak antara lain, Kecamatan Kraton, Pohjentrek, Bangil, Gondangwetan, Rembang dan Beji. Sementara di Kota Pasuruan yang terdampak Kecamatan Gadingrejo, Purworejo dan Bugul Kidul.

"Banjir yang menggenang ketinggiannya berbeda-beda. Mulai dari 10 cm sampai 90 cm," kata Gatot. Sementara untuk Kepala Keluarga (KK) yang terdampak mencapai ratusan.

Baca Juga: Warga di Madiun Terancam Rayakan Idul Fitri di Tengah Banjir

2. Selain permukiman, jalan nasional juga terdampak banjir

Banjir Pasuruan, 2 Orang MeninggalBanjir di Pasuruan. Dok. BBD Jatim.

Tak hanya wilayah permukiman warga saja yang terdampak. Jalan utama tepatnya jalan di sisi barat Jembatan Sungai Welang, yakni Jalan Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, serta di sisi timur jembatan yang masuk Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan juga tergenang. 

Diektahui, jalan di kawasan Kecamatan Krataon merupakan salah satu akses jalan nasional yang menghubungkan Surabaya-Banyuwangi. Saat ini, BPBD dibantu Satlantas Polres Pasuruan dan Dishub setempat melakukan skema agar pemudik tetap bisa lewat. Karena jalanan di sana lumpuh total.

3. Ada dua korban jiwa, satu balita di Kota Pasuruan dan satu pria dewasa di Kabupaten Pasuruan

Banjir Pasuruan, 2 Orang MeninggalBanjir di Pasuruan. Dok. BPBD Jatim.

Lebih lanjut, Gatot juga membeberkan bahwa ada dua korban jiwa dalam peristiwa banjir Pasuruan. Pertama ialah seorang balita berusia 1 tahun yang hanyut lantaran terseret banjir. Setelah dicari 15 menit, anak tersebut ditemukan meninggal dunia.

"Kejadiannya di Kelurahan Karangketug (Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan) ada balita umur 1 tahun yang tenggelam," kata Gatot.

Korban kedua ialah pria berusia 40 tahun dengan inisial (AS). Warga Dusun Duyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan itu dilaporkan menjadi korban setelah tersengat listrik.

"Ada korban juga yang tersengat listrik," ungkap Gatot.

4. BPBD fokus bantu surutkan air dan evakuasi lansia

Banjir Pasuruan, 2 Orang MeninggalBanjir di Pasuruan. Dok. BPBD Jatim

Saat ini, lanjut Gatot, BPBD terus melakukan penanganan. Mulai dari upaya menyedot banjir dengan pompa air agar cepat surut. Hingga melakukan evakuasi terhadap warga terdampak, utamanya yang sudah lanjut usia (lansia).

"Kami sudah komunikasi dengan Pusda dan menyiagakan pompa apabila air sungai mulai surut dapat dilakukan penyedotan dan untuk saat ini konsentrasinya menolong lansia untuk dibawa ke lokasi yang lebih aman," tegas dia.

"Tim BPBD juga terus melakukan assesement dengan berkoordinasi bersama perangkat desa setempat," pungkas Gatot.

Baca Juga: Benowo Banjir Puluhan Tahun, Pemkot Surabaya Bangun Box Culvert

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya