Gresik, IDN Times - Seorang ayah, NFE (27) dan anaknya, E (3,5) dilaporkan tercebur ke sungai saat naik perahu tambangan yang menghubungkan Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dengan Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik pada Kamis (18/4/2024) malam. 

"Betul, sudah kami terima laporannya," ujar Humas Kantor SAR Surabaya, Novita saat dikonfirmasi IDN Times.

Berdasarkan data yang didapatkan IDN Times dari Kantor SAR Surabaya, kejadian ini bermula dari bapak dan anak yang sedang mengendarai sepeda motor matic dari Sidoarjo menuju ke Gresik. Karena ingin mempersingkat waktu tempuh, mereka menggunakan jasa perahu tambangan sekitar pukul 19.00 WIB. 

Sepeda motor yang dikemudikan oleh NFE pun langsung naik ke atas perahu tambangan. Ketika di atas perahu itu sang ayah tak mematikan mesin. Tanpa sadar, sang anak yang masih duduk di atas sepeda motor, menarik pedal gas Secara otomatis sepeda motor melaju keluar perahu, tepatnya masuk ke sungai.

Mengetahui kejadian tersebut, sang ayah berusaha menolong anaknya. Akan tetapi dengan arus yang sangat deras sehingga tidak bisa dijangkau, NFE pun ikut Hanyut ke sungai.

Laporan kejadian ini didapat oleh Kantor SAR Surabaya dari saksi yang merupakan pekerja tambangan, Sri Herlita (56). Saat ini, Tim SAR berupaya keras melakukan pencarian terhadap korban. Nah, korban NFE memiliki ciri memakai baju berwarna abu-abu.

"Saat ini sudah persiapan keberangkatan tim," kata Novita.