Autopsi Korban Kanjuruhan Akan Libatkan 6 Dokter

5 dari PDFI dan 1 Dokpol

Surabaya, IDN Times - Tim Dokkes Polda Jawa Timur (Jatim) akan berbagi peran dengan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) dalam proses autopsi korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (5/11/2022). Rencananya proses autopsi melibatkan enam dokter.

Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim mengatakan bahwa pihaknya tidak berperan langsung dalam proses autopsi. Hanya saja, akan memfasilitasi serta mendampingi selama proses tersebut.

"Yang autopsi dari tim PDFI. Kami hanya fasilitasi saja," ujarnya dikonfirmasi Selasa (1/11/2022).

Dalam proses autopsi nanti, kata dia, akan diawali dengan ekshumasi alias penggalian kubur. Nantinya, proses ini melibatkan enam orang dokter. Yang terdiri dari satu dokter polisi (dokpol) dan lima dokter dari PDFI.

"Info terkahir dilakukan enam dokter. Dari Dokpol satu, yang lain dari PDFI yang berasal dari universitas-universitas," kata kuasa hukum keluarga korban, Imam Hidayat.

Imam berharap proses autopsi berjalan lancar. Tak hanya itu saja, dia pengin hasilnya objektif. Sehingga penyebab kematian dua anak D, dan korban Tragedi Kanjuruhan lainnya bisa terungkap dengan terang. "Mereka (dokter) harus objektif. Apa yang dia dapat, harus disampaikan ke masyarakat dengan sebenarnya," tegasnya.

Baca Juga: Autopsi Korban Kanjuruhan Bakal Dijaga Ketat Polisi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya