Arum Sabil Dikukuhkan Jadi Ketua Pramuka Jatim, Ini Tantangannya

Apa tuh?

Surabaya, IDN Times - M Arum Sabil resmi dikukuhkan sebagai Ketua Kwarda Pramuka Jatim masa bakti 2020-2025. Dalam pengukuhan ini, Arum ingin mendorong Pramuka Jatim agar berkontribusi lebih nyata di masyarakat.

Arum Sabil pun membeberkan kalau tantangan ke depan yang akan dihadapi Pramuka di Indonesia ialah pangan dan energi. Menurutnya, dua hal itu saat ini yang harus dijaga bersama. 

"Tantangan ini yang harus segera teratasi untuk bisa mengatasi masalah tersebut," ujarnya. 

Keluarga besar Kwarda Pramuka Jatim yang di dalamnya termasuk 38 Kwarcab, 666 Kwarran, 65.900 Gugus Depan dan 3.341.272 anggota Pramuka se-Jatim pun terus bersinergi, bekerja sama, kolaborasi, dan saling menguatkan untuk menjalankan pendidikan kepramukaan.

"Kami terus berkoordinasi, berkonsultasi, dan berkolaborasi dengan Penjabat Gubernur Jatim selaku Kamabida sehingga program-program Kwarda bisa selaras dan mendukung program Pemprov Jatim. Salah satunya mewujudkan generasi emas 2045," tegasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono yang dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Jatim mengatakan pramuka berkontribusi dalam pembangunan di Jatim. Selain itu wadah pramuka ini bisa mencetak generasi yang handal dan kuat yang bisa bersaing dimasa depan.

"Tentu Pemprov Jatim sangat mendukung seluruh program dan gerakan kepramukan Jawa Timur berjalan dengan baik dengan prestasi yang cukup bagus," katanya.

Adhy menjelaskan dukungan Pemprov Jatim kepada Pramuka dengan adanya legalitas, peraturan dan dukungan anggaran. “Keanggotaan Kwarda Pramuka Jatim menjadi anggota paling banyak sebesar 3,3 juta," ucapnya.

"Saat ini banyak kegiatan yang dilakukan Pramuka cukup terasa di masyarakat. Kita tahu setiap ada kegiatan atau bencana kita selalu melihat sosok anggota Pramuka yang ada di lokasi bencana," bebernya menambahkan.

Dalam sambutannya, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso melihat keseriusan Jatim dalam mengembangkan Pramuka pada para generasi muda. "Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu sudah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pembinaan Pramuka di Jawa Timur. Ini luar biasa dan butuh keseriusan untuk mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin Indonesia ke depan," katanya. 

Sebab ditegaskannya bahwa mencapai Indonesia Emas 2045 itu tidak mudah. Dan harus dilakukan lewat banyak upaya yang secara sinergis oleh seluruh pihak. Dan selama ini Pramuka Jatim telah membuktikan keseriusannya dengan aktif mengembangkan program-program pramuka. 

Baca Juga: Mendikbud Tak Wajibkan Pramuka, Buwas Kirim Surat ke Presiden

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya